Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Beberapa bankir memproyeksi suku bunga kredit pada kuartal III-2017 akan cukup stabil. Hal itu disebabkan suku bunga dana dalam rupiah yang tidak banyak mengalami perubahan.
Proyeksi ini tercermin dalam survei perbankan kuartal II-2017 yang dilakukan Bank Indonesia (BI).
“Suku bunga kredit modal kerja dan investasi diproyeksi stabil masing-masing di angka 11,95% dan 12,4%,” tulis BI dalam survei perbankan, Jumat (14/7).
Sedangkan untuk suku bunga kredit konsumsi tercatat turun 4 basis point (bps) pada kuartal III menjadi 14,74%. Penurunan kredit konsumsi ini terjadi di kredit multiguna sebesar 37 bps dan KPR/KPA sebesar 10 bps.
Penurunan bunga kredit konsumsi ini karena biaya dana operasional perbankan atau cost of loanable fund (CoLF) turun 1 bps menjadi 9,47%.
Sementara untuk biaya dana dan biaya operasional perbankan dalam mata uang dollar AS naik masing-masing 5 bps dan 3 bps pada kuartal III-2017. Hal ini akan mendorong kenaikan kredit modal kerja, investasi dan konsumsi masing-masing 3 bps, 4 bps dan 6 bps.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News