kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Bankir proyeksi kenaikan restrukturisasi kredit


Senin, 11 Desember 2017 / 21:28 WIB
Bankir proyeksi kenaikan restrukturisasi kredit


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk memproyeksi jumlah kredit yang direstrukturisasi tahun depan meningkat. Tidak hanya Mandiri, diperkirakan tren peningkatan nominal kredit yang direstrukturisasi ini akan terjadi di seluruh industri perbankan.

Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Risk Management and Compliance Bank Mandiri bilang, bank harus mengantisipasi risiko kredit yang direstrukturisasi ini. "Karena secara umum risiko kredit masih tinggi yaitu di atas 10%,"kata Siddik, Kamis (7/12).

Beberapa sektor kredit yang diperkirakan banyak dilakukan restrukturisasi adalah dari segmen komersial dan korporasi.

Sebagai gambaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencabut relaksasi restrukturisasi pada Agustus 2017. Hal ini membuat bank harus kembali menerapkan tiga pilar sebelum melakukan restrukturisasi.

Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan I OJK mengatakan, pada tahun depan bank juga harus memperhatikan risiko terkait pemilu. "Secara umum tahun depan kondisi ekonomi masih belum sepenuhnya membaik," kata Boedi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×