Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk memproyeksi jumlah kredit yang direstrukturisasi tahun depan meningkat. Tidak hanya Mandiri, diperkirakan tren peningkatan nominal kredit yang direstrukturisasi ini akan terjadi di seluruh industri perbankan.
Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Risk Management and Compliance Bank Mandiri bilang, bank harus mengantisipasi risiko kredit yang direstrukturisasi ini. "Karena secara umum risiko kredit masih tinggi yaitu di atas 10%,"kata Siddik, Kamis (7/12).
Beberapa sektor kredit yang diperkirakan banyak dilakukan restrukturisasi adalah dari segmen komersial dan korporasi.
Sebagai gambaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencabut relaksasi restrukturisasi pada Agustus 2017. Hal ini membuat bank harus kembali menerapkan tiga pilar sebelum melakukan restrukturisasi.
Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan I OJK mengatakan, pada tahun depan bank juga harus memperhatikan risiko terkait pemilu. "Secara umum tahun depan kondisi ekonomi masih belum sepenuhnya membaik," kata Boedi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News