kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banyak bank belum penuhi kredit UMKM


Sabtu, 20 Mei 2017 / 16:43 WIB
Banyak bank belum penuhi kredit UMKM


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Banyak bank masih harus berupaya keras memacu kredit ke sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Data Bank Indonesia (BI) tercatat, baru sekitar 50% perbankan yang memenuhi ketentuan porsi kredit UMKM sebesar 15% dari total kredit di tahun 2017.

Kepala Departemen Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah BI Yunita Resmi Sari mengatakan, masih ada bank yang belum memenuhi ketentuan tersebut. "Kelompok bank BUKU I dan BUKU II masih belum mencapai rasio kredit UMKM sebesar 15%," katanya kepada KONTAN, Jumat (19/5).

BI selaku regulator tengah menggodok strategi untuk mendorong bank-bank yang belum mencapai rasio kredit UMKM. Salah satunya, skema pembiayaan kredit UMKM untuk komoditas tertentu seperti dengan skema resi gudang ataupun value chain financing untuk komoditas pertanian.

Direktur Utama PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) Haryono Tjahjarijadi mengakui, pihaknya belum dapat memenuhi porsi kredit UMKM sebesar 15% di tahun ini. Pasalnya, penyaluran kredit banyak yang tergerus atau masuk ke segmen non UMKM.

Direktur Utama PT Bank MNC Internasional Tbk Benny Purnomo menyatakan, pihaknya baru mencapai porsi kredit UMKM 12% di kuartal I-2017. Bank milik Hary Tanoe ini menyalurkan kredit UMKM sekitar Rp 936 miliar dari total kredit Rp 7,80 triliun di kuartal pertama 2017.

Sementara, Direktur Utama PT Bank Dinar Internasional Tbk Hendra Lie mengklaim, banknya telah memenuhi porsi kredit UMKM sebesar 15% dari total kredit. Terbukti, outstanding kredit UMKM bank ini mencapai Rp 325 miliar per April 2017 atau sekitar 24,9% terhadap total kredit Bank Dinar.

"Kami fokus pada pengembangan bisnis ritel sehingga segmen UMKM harus lebih kuat," katanya. Bank berkode saham DNAR ini menargetkan kredit UMKM dapat tumbuh di atas 20% di tahun ini dengan tetap menjaga risiko kredit.

Direktur Utama Bank PT Ina Perdana Tbk Edy Kuntardjo menuturkan, pihaknya telah menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp 583,44 miliar atau 34% terhadap total kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×