Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi syariah ingin menggenjot bisnis dari segmen korporasi lewat kerja sama yang lebih erat dengan pemain pialang asuransi.
Pemain pialang asuransi sendiri mengakui bahwa kerja sama yang sudah dijalin terbilang masih minim. Hal ini pun terlihat dari sedikitnya pialang yang bermain di segmen syariah.
"Dari 166 perusahaan pialang, yang punya segmen syariah masih di bawah sepuluh perusahaan," kata Ketua Asosiasi Perusahan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apparindo) Harry Purwanto, Rabu (21/3).
Hal ini, kata dia, disebabkan oleh beberapa faktor. Namun yang paling utama adalah soal pengalaman dan pengetahuan di bidang asuransi syariah.
Segmen bisnis ini menurutnya baru berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Sehingga kemampuan dari sisi sumber daya manusia maupun aspek teknis pun masih terbatas.
Meski begitu, Harry menilai potensi bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh pemain pialang dari perusahaan asuransi syariah bisa makin berkembang. Di antaranya dari potensi pertumbuhan keuangan syariah di dalam negeri yang juga terus tumbuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News