Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN), anak usaha PT Intraco Penta Tbk (INTA) mendapat amunisi tambahan untuk modal kerja.
Perusahaan pembiayaan itu mendapat pinjaman baru dari Bank Muamalat sebesar Rp 100 miliar.
Jap Hartono, Direktur Utama IBFN mengatakan, jenis pembiayaan itu merupakan line facility Al Murabahah.
"Tipe pembiayaan ini adalah non revolving," ujar Jap dalam keterangan resmi, Rabu (2/9).
Tahun ini, IBFN membutuhkan dana pembiayaan yang lumayan besar, mencapai Rp 1,2 triliun.
Sebagian besar kebutuhan pembiayaan itu akan dibiayai dari pinjaman perbankan dan penerbitan obligasi.
Nilainya, mencapai Rp 1 triliun. Lalu, sisanya sebesar Rp 200 miliar bakal dipenuhi dari ekuitas perseroan.
Pada awal tahun ini, IBFN juga mendapat pinjaman modal kerja senilai US$ 2 juta dari mitranya, PT Bank SBI Indonesia.
Sebagai alternatif pembiayaan lain, IBFN juga membuka peluang untuk menebritkan surat utang jangka menengah atau Medium Term Notes (MTN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News