kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BCA bidik KPR tumbuh 10%


Minggu, 08 Maret 2015 / 16:50 WIB
BCA bidik KPR tumbuh 10%
ILUSTRASI. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) akan menerbitkan Sukuk Ijarah dengan target perolehan dana Rp 425 miliar.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menggenjot kembali pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) selepas dari Pemilihan Presiden Republik Indonesia (RI) pada tahun lalu. Henry Koenaifi Direktur Konsumer BCA menyampaikan, pertumbuhan KPR BCA akan dua digit pada tahun ini, dari realisasi pertumbuhan KPR yang tahun lalu hanya 3%. 

“Saya memperkirakan KPR BCA bisa tumbuh 10% tahun ini dengan likuiditas yang ada,” kata Henry, kemarin. Artinya, BCA akan menggelontorkan kredit untuk perumahan sekitar Rp 60,17 triliun pada tahun ini, dari perhitungan realisasi kredit properti sebesar Rp 54,7 triliun atau tumbuh 3,2% pada akhir tahun 2014.

Menurutnya, pertumbuhan KPR yang sebesar 3,2% pada tahun lalu, karena Indonesia sedang menjalani pesta politik pemilihan umum (Pemilu), sehingga bank sengaja memperlambat penyaluran kredit untuk rumah baru. “Pertumbuhan KPR BCA tertolong pada kuartal keempat setelah Pemilu usai,” tambahnya. 

Bank yang terafiliasi oleh Grup Djarum ini optimis kredit perumahan masih bisa tumbuh meskipun akan terbentuk banyak aturan, seperti aturan loan to valute (LTV) untuk kredit rumah pertama dan kedua, serta rencana aturan pajak untuk rumah mewah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×