Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya melalui kanal konvensional, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mendorong nasabah melakukan investasi secara digital. Oleh sebab itu, BCA telah mengenalkan platform Welma sejak akhir 2019 lalu.
Direktur BCA Santoso Liem menyebutkan, transaksi investasi melalui aplikasi Welma BCA menunjukkan tren yang positif. Kini, aplikasi Welma telah diunduh lebih dari 350.000 pengunduh dengan nominal transaksi hampir mencapai Rp 30 triliun.
Ia mengatakan, di tengah gejolak Covid-19 yang terjadi sampai saat ini serta literasi keuangan masyarakat yang semakin meningkat dengan informasi semakin mudah diakses, meningkatkan juga semangat dan minat masyarakat akan investasi.
"Hal ini terlihat melalui kinerja Wealth Management BCA hingga Semester I/2022 tumbuh positif dengan minat dan antusiasme investasi dari para nasabah yang meningkat. Dimana hal ini terlihat dari pertumbuhan asset under management (AUM) produk reksa dana dan obligasi yang mencapai 54% secara year on year," ujarnya kepada Kontan.co.id pada Jumat (5/8).
Baca Juga: BCA Syariah Telah Salurkan Pembiayaan ke Sektor Berkelanjutan (ESG) Capai Rp 2,34 T
Melihat antusias masyarakat, hal ini mendorong BCA untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya dengan layanan investasi melalui Kantor Cabang BCA. Juga lewat aplikasi Welma yang merupakan aplikasi investasi dan asuransi dapat membantu nasabah berinvestasi kapan pun dan di manapun, mempermudah nasabah bertransaksi secara online untuk membuat Single Investor Identification (SID) secara online.
Ini memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi obligasi perdana dan sekunder mulai dari Rp1 juta. Reksa Dana on Shore mulai dari Rp100.000. Hingga Reksa Dana off Shore mulai dari USD10.000.
"Selain itu, terdapat juga berbagai promo khusus investasi di Welma, seperti promo bebas biaya transaksi reksa dana dan obligasi pasar sekunder. Ke depan, kami berkomitmen untuk senantiasa memberikan solusi sesuai dengan kebutuhan nasabah dan memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi solusi investasi yang tepat," kata Santoso.
Baca Juga: OJK Terbitkan Aturan Baru TI, Bank Perkuat Keamanan Layanan Digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News