kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.739.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

BCA Catat Pertumbuhan Laba 8,43% per Februari 2025


Minggu, 16 Maret 2025 / 17:27 WIB
BCA Catat Pertumbuhan Laba 8,43% per Februari 2025
ILUSTRASI. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bank only yang kian kencang. Per Februari 2025. Laba tahun berjalan BCA naik 8,43% secara tahunan (YoY) dari Februari 2024 yang hanya tumbuh 5,8%.KONTAN/Baihaki/1/3/2025


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bank only yang kian kencang. Per Februari 2025. Laba tahun berjalan BCA naik 8,43% secara tahunan (YoY) dari Februari 2024 yang hanya tumbuh 5,8%.

Mengutip laporan bulanan BCA per Februari 2025, laba bank only BCA tercatat senilai Rp 8,97 triliun. Sebagai perbandingan, pada periode sama tahun sebelumnya, BCA meraup laba bank only senilai Rp 8,27 triliun.

Pertumbuhan laba tersebut didorong oleh pendapatan bunga bersih BCA yang juga menunjukkan pertumbuhan. Pendapatan bunga bersih mereka di Februari 2024 senilai Rp 12,13 triliun dan setahun kemudian naik menjadi Rp 12,87 triliun.

Baca Juga: Jadwal Resmi Pembayaran Dividen BBCA, Apa Saham Blue Chip Ini Layak Koleksi?

Tak hanya itu, BCA juga mampu meningkatkan pendapatan berbasis komisi dan administrasi sekitar 6,68% YoY. Di mana, pendapatan berbasis komisi BCA pada Februari 2025 mencapai Rp 2,98 triliun.

Sayangnya, pertumbuhan laba tersebut tertahan dengan beberapa pos beban yang naik. Misalnya, beban impairment yang naik 8,24% YoY menjadi Rp 604 miliar dan beban tenaga kerja yang naik 5,44% YoY menjadi Rp 3,05 triliun.

Melihat dari fungsi intermediasinya, penyaluran kredit BCA per Februari 2025 tercatat mencapai Rp 900,66 triliun. Sementara itu, pada Februari 2024, penyaluran kredit BCA masih sekitar Rp 790,13 triliun. Artinya, ada kenaikan 13,98% YoY.

Baca Juga: Pembayaran Dividen BBCA Tahun 2025 Rp 37 Triliun, Investor Perlu Beli atau Tahan?

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, pertumbuhan kredit BCA di Februari 2025 tampak mengalami perlambatan. Mengingat, di Januari 2025, kredit BCA secara bank only bisa naik sampai 15% YoY.

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami pertumbuhan sekitar 3,8% YoY menjadi Rp 1.116 triliun. Pertumbuhan tersebut terbilang stabil jika dibandingkan bulan sebelumnya mampu tumbuh sekitar 3,9% YoY.

Adapun, total aset BCA hingga periode 28 Februari 2025 tercatat mencapai Rp 1.427 triliun. Sebagai perbandingan, pada periode sama tahun sebelumnya, aset BCA masih sekitar Rp 1.368 triliun.

Selanjutnya: Indonesia Fibreboard (IFII) Catat Kenaikan Laba Naik 77,42%, Jadi Rp 179 Miliar

Menarik Dibaca: Kenapa Gula Darah Tetap Tinggi Meskipun Sudah Makan Sehat?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×