kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

BCA: Cegah ATM bobol, tutupi PIN saat dipencet


Rabu, 05 Maret 2014 / 18:26 WIB
BCA: Cegah ATM bobol, tutupi PIN saat dipencet
ILUSTRASI. Ilustrasi Harga Emas Hari Ini (Senin, 17 Oktober 2022) Antam dan UBS di Pegadaian. . KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank Central Asia (BCA) Tbk menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Hal ini menyangkut kasus pembobolan ATM BCA senilai Rp 1,2 miliar yang merugikan 112 nasabah.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, tak ada hal paling sederhana untuk mencegah terjadinya pembobolan ATM selain meningkatkan kesadaran dengan menutupi PIN saat nasabah menekannya. Jahja menekankan, meski BCA telah berupaya memasang PIN Cover namun dalam beberapa kejadian, para pelaku kejahatan pembobolan ATM mencopot PIN Cover di mesin ATM tersebut.

Selain itu, BCA juga telah berupaya memasang alat anti skimmer pada setiap mesin ATM BCA yang beroperasi. Jahja menuturkan, meski telah melakukan berbagai langkah antisipatif pencegahan pembobolan, namun BCA tidak dapat menjamin tidak terjadi tindak kejahatan pembobolan ATM nasabah.

"Kami berupaya mencegah kejahatan, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa pelaku tindak kejahatan akan menggunakan teknologi baru yang lebih canggih. Karena itu, kunci sederhana adalah menutupi dengan tangan saat nasabah memencet PIN agar aman. Kalau tidak ditutupi, maka bisa dijebol," jelas Jahja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×