kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.202   60,78   0,85%
  • KOMPAS100 1.106   11,13   1,02%
  • LQ45 878   12,09   1,40%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,48   1,46%
  • IDXHIDIV20 540   5,30   0,99%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,17   0,13%
  • IDXQ30 149   1,68   1,14%

BCA: Dampak kenaikan bunga acuan BI ke bisnis perbankan belum terlihat


Selasa, 29 Mei 2018 / 16:34 WIB
BCA: Dampak kenaikan bunga acuan BI ke bisnis perbankan belum terlihat
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah di Kantor Cabang Bank BCA


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk mengatakan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,5% belum berdampak banyak terhadap bisnis perbankan.

Direktur BCA Henry Koenaifi menyebut saat ini kondisi suku bunga baik pinjaman maupun simpanan di BCA belum berubah. Ia menyebut situasi ekonomi secara makro masih dalam batas aman. Artinya, permintaan kredit akibat kenaikan suku bunga acuan juga masih tetap tumbuh.

"Belum ada permintaan kenaikan bunga simpanan dari nasabah. Bunga kredit juga belum kami naikkan, masih butuh transmisi dan menunggu keputusan pada rapat ALCO nanti," tuturnya di Jakarta, Senin (29/5).

Hanya saja, Direktur BCA Suwignyo menyebut pihaknya akan menaikkan suku bunga deposito sebanyak 25 basis poin. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penyesuaian BCA terkait kenaikan suku bunga acuan BI.

Adapun, keputusan menaikkan suku bunga deposito tersebut baru diputuskan dalam rapat direksi pada Senin. Dia memperkirakan suku bunga baru ini akan efektif berlaku per 1 Juni 2018. "Naiknya tidak banyak. Dampaknya tidak terlalu besar," sambung Suwignyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×