Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan segmen mobil bekas PT BCA Finance mencatatkan kinerja positif. Jelang Lebaran ini, penyaluran pembiayaan mengalami peningkatan sekitar 10%.
Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim mengatakan, peningkatan pembiayaan tersebut sudah terlihat sejak April 2018. Roni bilang, pembiayaan mobil bekas BCA Finance tumbuh sekitar 5%-10%.
Sampai April 2018, pembiayaan BCA Finance mencapai Rp 11,89 triliun. Angka tersebut meningkat sekitar 10,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari jumlah itu, kontribusi pembiayaan mobil bekas sekitar 30%.
Peningkatan positif itu kata Roni salah satunya didorong oleh kondisi pasar yang mendukung. Sekedar informasi, dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan pabrikan ke diler (wholesales) pada bulan April sebanyak 102.256 unit atau naik 0,4% dibanding bulan sebelumnya sebanyak 101.813 unit.
Sementara, April merupakan bulan penjualan tertinggi di tahun ini. Adapun penjualan selama empat bulan terakhir sebanyak 394.421 unit atau naik 5,6% dari periode sama tahun lalu sebanyak 373.348 unit.
"Untuk strategi tidak ada yang spesial, lebih karena pasarnya naik dan setiap tahun penjualan akan meningkat di bulan puasa," kata Roni kepada Kontan.co.id, Kamis (24/5).
Lebih lanjut, menurut Roni, dalam menyalurkan pembiayaan mobil bekas, BCA Finance lebih mengutamakan kualitas ketimbang kuantitas. Risiko pembiayaan segmen ini dilihatnya jauh lebih tinggi ketimbang pembiayaan mobil baru.
"Jadi kami tetap utamakan seleksi ketat, loan to value (LTV) mutlak 70% dari nilai real mobilnya," ujar Roni
Adapun sampai akhir tahun ini, secara total BCA Finance memproyeksikan pembiayaan Rp 32,5 triliun. Target itu flat dari realisasi tahun lalu. Begitupun dengan proyeksi mobil bekas, BCA Finance melihat kondisi yang ada menproyeksikan pertumbuhan juga akan flat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News