Reporter: Mona Tobing | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT BCA Finance akan membayarkan obligasi jatuh tempo senilai Rp 178 miliar pada 22 September ini. Perseroan sendiri mengaku siap untuk membayarkan obligasi jatuh tempo ini dengan pendanaan yang berasal dari kas internal perusahaan.
Roni Haslim, Direktur Utama BCA Finance mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan dana untuk membayarkan obligasi. "Jumlahnya kan tidak terlalu besar. Jadi akan kami bayarkan dari angsuran yang kami terima dari debitur. Setiap bulan kami rata-rata menerima angsuran dari debitur diatas Rp 1 triliun," kata Roni.
Sekadar informasi, hingga Agustus, nilai pembiayaan BCA Finance telah mencapai Rp 1,8 triliun. Namun Roni mengatakan, nilai pembiayaan pada Lebaran tidak seramai tahun lalu.
"Karena waktunya lebih pendek, jadi nilai pembiayaan saat Lebaran kurang maksimal. Kemudian masuk pada September ini terlihat masih sepi juga," kata Roni.
Sebelumnya, Roni menyebut, sejak Juni hinga Juli perseroan telah mencatatkan kenaikan nilai pembiayaan mencapai 20%. Rencananya, pada September nanti perseroan akan merevisi target pembiayaan. Namun, Roni belum dapat memastikan berapa revisi target pembiayaan menunggu sampai bulan ini selesai.
Jika ditotal, sepanjang Januari hingga Agustus, nilai pembiayaan BCA Finance telah mencapai Rp 16,1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News