Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski bisnis belum sepenuhnya pulih, namun pemain multifinance masih optimistis pembiayaan akan terkerek karena perekonomian diperkirakan membaik pada tahun depan. PT BCA Finance, misalnya, memasang target pembiayaan lebih tinggi dari tahun 2020.
Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menyebut, perusahaan tahun depan menargetkan pembiayaan baru senilai Rp 26 triliun. Nilai itu lebih tinggi dari target 2020 yakni senilai Rp 14,5 triliun. "Kami optimistis, kondisi akan membaik tahun depan. Kami juga masih menyiapkan sejumlah strategi," kata Roni kepada Kontan.co.id, Senin (9/11).
Baca Juga: Demi Menjaga Kinerja, Multifinance Memangkas Sejumlah Biaya
Sementara total penyaluran pembiayaan baru BCA Finance per September 2020 senilai Rp 11,2 triliun atau turun 54% di banding periode sama tahun lalu yaitu Rp 24,57 triliun.
Untuk saat ini, portofolio pembiayaan mobil baru masih mendominasi yaitu 70% dari total pembiayaan. Menyusul porsi pembiayaan mobil lama sebesar 30%. Meski demikian, kinerja pembiayaan anak perusahaan PT Bank Central Asia Tbk ini masih tumbuh 9,8% secara bulanan dari Agustus 2020 sebesar Rp 10,2 triliun.
Di sisa tahun ini, perusahaan akan tetap selektif menyalurkan pinjaman dan menjaga kualitas pinjaman agar tetap sehat. Serta tidak lupa, memperkuat tim penagih.
Selanjutnya: Pembiayaan WOM Finance turun 59% hingga September 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News