kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

BCA Finance Sebut Tingkat NPF April 2024 Naik Menjadi 1,93%


Minggu, 19 Mei 2024 / 14:02 WIB
BCA Finance Sebut Tingkat NPF April 2024 Naik Menjadi 1,93%
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di kantor cabang BCA Finance di Jakarta, Senin (13/05/2024). BCA Finance mencatat tingkat non-performing financing (NPF) sebesar 1,93% pada April 2024.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance PT BCA Finance mencatat tingkat non-performing financing (NPF) sebesar 1,93% pada April 2024. Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim menyampaikan nilai tersebut meningkat, jika dibandingkan Maret 2024.

"Meningkat dibanding Maret 2024 yang berada di level 1,87%," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (17/5).

Roni mengatakan banyak faktor yang membuat tingkat NPF April 2024 meningkat. Salah satu penyebab kenaikan karena adanya momen libur panjang Lebaran dan masyarakat banyak yang telah menggunakan uang mereka untuk kepentingan masing-masing.

Roni menerangkan saat ini pihaknya akan fokus dan tertib dalam menagih. Dia optimistis pihaknya bisa menekan tingkat NPF ke depannya.

Baca Juga: Promo Bunga Kredit Mobil Bekas dari BCA Finance, Mulai dari 8,25%

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno memproyeksikan NPF industri kemungkinan akan memburuk atau naik pada April 2024. 

Dia bilang penyebabnya karena orang yang meminjam kemungkinan terlambat membayar dan duitnya sudah terpakai karena adanya momen Lebaran juga. Menurutnya, peningkatan angka NPF pada April 2024 tak akan berbeda jauh dari posisi Maret 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×