Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bank swasta nasional terbesar di tanah air PT Bank Central Asia Tbk bersama Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) akhir pekan lalu meneken nota kesepahaman kerjasama secara umum.
Intinya, BCA akan membantu pemenuhan kebutuhan nasabah Sumitomo Mitsui, terutama korporasi asal Jepang yang beroperasi di Indonesia.
Wakil Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja Ahad (24/7) menjelaskan, kerjasama ini meliputi dukungan pendanaan lokal alias local funding support, penyaluran pinjaman sindikasi, serta fasilitas pertukaran uang (currency swap facility).
BCA dan Sumitomo juga menjalin kerjasama dalam bidang corporate finance. Kerjasama corporate finance ini meliputi corporation risk participation atau berbagi risiko bisnis dan corporation funding support atau kerjasama dukungan pembiayaan. "Juga layanan cash management maupun dalam transaksi perdagangan luar negeri atau trade finance, serta area bisnis baru lainnya," tutur Jahja.
Singkat kata, kerjasama dua bank besar tersebut bertujuan mendukung kegiatan operasi perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia.
"Sumitomo Mitsui mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan rupiah nasabah-nasabahnya yang ada di sini," jelas Jahja. Di Indonesia, setidaknya ada sekitar 1.000 perusahaan asal Jepang yang beroperasi.
Hanya saja, Jahja belum merinci berapa besar untung rugi yang akan mereka raup dalam kerjasama ini. Jahja juga tak menyebut berapa besar ukuran transaksi keuangan yang akan digarap BCA bersama dengan Sumitomo.
Pendanaan valuta asing
Dengan kerjasama ini, perusahaan-perusahaan asal Negara Matahari Terbit yang beroperasi di Indonesia dan berstatus nasabah Sumitomo Mitsui Banking bisa memanfaatkan jaringan kantor cabang BCA yang tersebar di seluruh tanah air.
Misalnya dalam menjalankan cash management services (CMS) dan Kliring SMBC. BCA bisa melayani para nasabah Sumitomo Mitsui yang beroperasi di Indonesia. Misalnya, penagihan piutang dagang melalui seluruh jaringan domestik BCA di Indonesia.
Layanan transaksi seperti ini bakal menambah penghasilan non-bunga bagi BCA. Sebagai gambaran, pendapatan non-bunga BCA sepanjang triwulan I 2009 lalu mencapai Rp 1,038 triliun, atau lebih dari seperempat total pendapatan BCA triwulan I 2009.
BCA juga menikmati keuntungan tak langsung, yakni kerjasama ini bisa memperluas jaringan internasional bank tersebut. "Kami juga bisa mendapatkan pendanaan dolar dengan harga yang lebih kompetitif, terutama untuk keperluan perdagangan," ujar Jahja.
Sumitomo Mitsui merupakan core banking dari Sumitomo Mitsui Financial Group, kelompok usaha Jepang yang memiliki nilai aset sebesar ¥ 119,637 triliun atau sekitar US$ 1,26 triliun per akhir Maret 2009.
Sebagai bank yang fokus ke sektor korporat, layanan Sumitomo Mitsui tak hanya menyalurkan kredit. Bank raksasa itu juga memberikan layanan seperti cash management bagi nasabah mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News