kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.794   37,00   0,22%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

BCA Pegang Pangsa Terbesar E-Money


Rabu, 09 Juni 2010 / 08:20 WIB
BCA Pegang Pangsa Terbesar E-Money


Reporter: Andri Indradie | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Bank Central Asia Tbk (BCA) masih menguasai industri e-money atau uang elektronik. Berdasarkan data terbaru Bank Indonesia (BI) per April 2010, BCA menggenggam pangsa pasar 46%, unggul jauh atas PT Telkomsel, Bank Mandiri, Bank Mega, dan BPD DKI yang berada jauh dibawahnya.

Telkomsel diposisi kedua memegang pangsa pasar 26%, adapun Bank Mandiri dan Bank Mega menyusul dibawahnya, sama-sama memegang pangsa pasar 11%, baru kemudian BPD DKI dengan pangsa pasar 4%.

Saat ini ada 9 penerbit yang mencicipi rezeki di bisnis e-money ini, yaitu lima bank dan empat lembaga non bank. Lima bank tersebut adalah BCA, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mega, dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta. Adapun untuk lembaga non keuangan terdiri dari PT Telkomsel, PT Telkom, PT Indosat, dan PT Skye Sab.

Saat ini, dengan pangsa pasar 46%, BCA tercatat menerbitkan sekitar 1,7 juta e-money, dengan dukungan 2.396 merchant dan 15.379 terminal. Adapun, nilai transaksi BCA per April tercatat sebesar Rp 27,7 miliar. Angka ini tertinggi dibandingkan penerbit lainnya.

Chief Manager Marketing Unit Bisnis Kartu Kredit Mira Wibowo mengatakan, kunci sukses penguasaan pangsa pasar selama ini karena BCA selalu fokus pada nasabah.

"Kami berusaha untuk selalu mengutamakan layanan penuh kepada nasabah," imbuhnya, Selasa (8/6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×