Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia (BBCA) mencatatkan pertumbuhan pada penyaluran Kredit Investasi (KI). Hingga Juni 2025, kredit investasi yang disalurkan BCA mencapai Rp 330,3 triliun, atau tumbuh 17,4% secara tahunan (YoY).
Menurut EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, kinerja industri perbankan akan sejalan dengan kondisi perekonomian.
"Tren pertumbuhan kredit masih terjaga hingga saat ini," kata Hera kepada Kontan, Sabtu (23/8/2025).
Ada pun BCA senantiasa menyalurkan kredit ke sektor-sektor potensial dengan tetap memperhatikan berbagai pertimbangan, seperti kondisi perekonomian domestik, global, serta potensi bisnis calon debitur.
Baca Juga: Kredit Investasi Masih Jadi Penopang di Tengah Melambatnya Pertumbuhan Kredit
"Kami juga berkomitmen menyalurkan kredit secara pruden, sekaligus mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dengan penerapan manajemen risiko yang disiplin," pungkasnya.
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) mencatat segmen kredit investasi masih mencatatkan pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan jenis kredit lain. BI melaporkan kredit investasi tumbuh 12,42% YoY pada Juli 2025. Sementara itu, kredit konsumsi hanya naik 8,11% YoY dan kredit modal kerja lebih lemah dengan pertumbuhan 3,08% YoY.
Selanjutnya: Grafik Harga Emas Batangan Antam Hari Ini (25 Agustus 2025), Naik atau Turun?
Menarik Dibaca: Kiwoom Sekuritas: Peluang IHSG Kembali ke 8.000 dan Rekomendasi Saham Hari Ini (25/8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News