kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BCA salurkan kredit ke korporasi dengan imunitas tinggi saat corona, ini maksudnya


Selasa, 14 Juli 2020 / 15:09 WIB
BCA salurkan kredit ke korporasi dengan imunitas tinggi saat corona, ini maksudnya
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan menara BCA di Jakarta, Selasa (12/3/2019). Bank Indonesia menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 akan berada di kisaran 5-5,4 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pandemi corona menyebabkan industri perbankan lebih selektif dan hati-hati menyalurkan kredit.  Begitu juga Bank Central Asia (BCA).. Bank milik Grup Djarum ini amat hati-hati memilih perusahaan yang akan mendapat kucuran kredit.

Dari sisi sektor, juga tak semua sektor bagus mendapat kucuran kredit. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mencontohkan proyek infrastruktur pemerintah yang bersifat jangka panjang sebagai salah satu sektor yang masih biisa dibiayai. "Selama di lapangan dibolehkan ada pekerjaan, kita terus dukung. Infrastruktur biasanya membangun  jalur baru, jalan  tol, power plant," ujar Jahja, dalam BCA Virtual Editor Meeting, Senin, (13 /7)

Sektor makanan tentu menjadi favorit, seperti mie instan. "Saya yakin produksi bakal besar. Produsen makanan, bahan pokok, pasti akan sangat dibutuhkan. Kami support modal kerja atau kredit investasi," terang Jahja.

Bisnis kesehatan juga menjadi pantauan. Tapi tetap harus memililah per perusahaan. Jahja memberikan contoh saat awal Covid-19, rumahsakit (RS) penuh sesak. Tapi begitu ada Wisma Atlet dan RS daerah atau atau pemerintah siap, jumlah penyebaran pasien jadi merata. 

“Bisnis yang survive itu yang punya imunitas. Ibarat orang tanpa gejala (OTG) itu punya imunitas tinggi,” kata Jahja. Apa maksudnya?



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×