Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona menyebabkan industri perbankan lebih selektif dan hati-hati menyalurkan kredit. Begitu juga Bank Central Asia (BCA).. Bank milik Grup Djarum ini amat hati-hati memilih perusahaan yang akan mendapat kucuran kredit.
Dari sisi sektor, juga tak semua sektor bagus mendapat kucuran kredit. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mencontohkan proyek infrastruktur pemerintah yang bersifat jangka panjang sebagai salah satu sektor yang masih biisa dibiayai. "Selama di lapangan dibolehkan ada pekerjaan, kita terus dukung. Infrastruktur biasanya membangun jalur baru, jalan tol, power plant," ujar Jahja, dalam BCA Virtual Editor Meeting, Senin, (13 /7)
Sektor makanan tentu menjadi favorit, seperti mie instan. "Saya yakin produksi bakal besar. Produsen makanan, bahan pokok, pasti akan sangat dibutuhkan. Kami support modal kerja atau kredit investasi," terang Jahja.
Bisnis kesehatan juga menjadi pantauan. Tapi tetap harus memililah per perusahaan. Jahja memberikan contoh saat awal Covid-19, rumahsakit (RS) penuh sesak. Tapi begitu ada Wisma Atlet dan RS daerah atau atau pemerintah siap, jumlah penyebaran pasien jadi merata.
“Bisnis yang survive itu yang punya imunitas. Ibarat orang tanpa gejala (OTG) itu punya imunitas tinggi,” kata Jahja. Apa maksudnya?