kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.387.000   9.000   0,38%
  • USD/IDR 16.665   -25,00   -0,15%
  • IDX 8.557   -44,69   -0,52%
  • KOMPAS100 1.183   -10,18   -0,85%
  • LQ45 855   -9,75   -1,13%
  • ISSI 303   -1,08   -0,36%
  • IDX30 441   -4,67   -1,05%
  • IDXHIDIV20 509   -6,63   -1,29%
  • IDX80 133   -1,29   -0,96%
  • IDXV30 137   -0,75   -0,54%
  • IDXQ30 140   -2,06   -1,45%

BCA Salurkan Kredit ke Sektor Berkelanjutan Rp 239,7 Triliun per Juni 2025


Kamis, 28 Agustus 2025 / 13:07 WIB
BCA Salurkan Kredit ke Sektor Berkelanjutan Rp 239,7 Triliun per Juni 2025
ILUSTRASI. Hingga semester I-2025, penyaluran kredit BCA ke sektor-sektor berkelanjutan naik 21,1% year-on-year (YoY), menyentuh Rp 239,7 triliun../pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/03/04/2020.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Central Asia (BBCA) berkomitmen untuk terus untuk mengoptimalkan penyaluran kredit ke sektor berkelanjutan. Penyaluran kredit BCA ke sektor ini tumbuh signifikan sebesar double digit secara tahunan.

Hingga semester I-2025, penyaluran kredit BCA ke sektor-sektor berkelanjutan naik 21,1% year-on-year (YoY), menyentuh Rp 239,7 triliun. Nilai ini setara 24,9% dari total portofolio pembiayaan.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengungkapkna BCA menyadari pentingnya peran sektor keuangan dalam memperkuat ketahanan energi serta mempercepat transisi menuju ekonomi hijau, dengan mendanai kebutuhan investasi hijau dan dukungan kepada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). 

Baca Juga: BCA Catat Simpanan Nasabah di Atas Rp 5 Miliar Naik 8% pada Juni 2025

“BCA konsisten menyalurkan pembiayaan ke berbagai sektor secara pruden dan sesuai kaidah serta ketentuan hukum di Indonesia,” katanya kepada Kontan, Rabu (27/8/2025).

Hera juga bilang bahwa pembiayaan di sektor batu bara dilakukan dalam rangka mendukung penyediaan pasokan listrik bagi masyarakat di seluruh pelosok. Realisasi kredit batu bara saat ini berkisar di bawah 3% dari total potofolio kredit di BCA.

“Kami melihat penyaluran kredit ke sektor batu bara sejalan dengan kebutuhan pasokan energi yang belum dapat sepenuhnya dipenuhi oleh energi baru terbarukan selama masa transisi,” lanjutnya.

Baca Juga: Tidak Hanya Diskon, BCA Expo 2025 Turut Pamerkan Aktivitas Keberlanjutan

Menurutnya, prospek industri batubara ke depan akan bergantung kepada perekonomian global dan dinamika geopolitik yang memengaruhi pasokan energi global.

Terakhir, dia juga menyebut bahwa BCA senantiasa memperhatikan dan mengelola dampak lingkungan dari kegiatan bisnis perusahaan dengan kebijakan pembiayaan yang bertanggung jawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×