CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.396.000   10.000   0,72%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Begini Cara Beli ORI024 di Aplikasi Bibit


Rabu, 11 Oktober 2023 / 16:48 WIB
Begini Cara Beli ORI024 di Aplikasi Bibit
Penawaran investasi?ORI024 di aplikasi Bibit


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bibit.id kembali dipercaya sebagai mitra distribusi (midis) penjualan Surat Berharga Negara (SBN) oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Platform investasi ini secara konsisten mengajak masyarakat untuk berinvestasi di instrumen SBN karena 100% dijamin oleh negara.

Kali ini Bibit membantu pemasaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI024 yang ditawarkan dari 9 Oktober 2023 sampai 2 November 2023. ORI024 ditawarkan dengan dua tipe produk, yakni ORI024-T3 untuk tenor tiga tahun dan ORI024-T6 untuk tenor enam tahun.

Imbal hasil alias kupon untuk ORI024-T3 ditetapkan sebesar 6,10% per tahun, sementara kupon untuk ORI024-T6 sebesar 6,35% per tahun. Ini menjadikan ORI024 memiliki imbal hasil lebih tinggi dibandingkan rata-rata bunga deposito bank BUMN, serta pajak yang lebih rendah dari deposito yakni 20% dibandingkan pajak SBN hanya 10%.

Imbal hasil tersebut bersifat fixed rate yang tetap stabil sampai jatuh tempo. Sehingga, ORI024 dapat menjadi pilihan investasi yang rendah risiko dan secara penuh aman dijamin oleh negara.

Baca Juga: Peminat Lelang SBN Turun Sejak Tiga Bulan Terakhir, Ini Penyebabnya

Head of Marketing Bibit.id, Angie Anandita Tjhatra mengajak para investor di Indonesia untuk berkontribusi bagi pembangunan negara dengan cara membeli ORI024 di Bibit. Hal itu selaras dengan tagline yang diusung oleh ORI024 yakni Pilihan Berharga Bersatu Bangun Bangsa.

“Selain aman karena 100% dijamin negara, dengan imbal hasil fixed rate, ORI024 menjadi pilihan investasi yang memberikan passive income tetap untuk tiga sampai enam tahun ke depan. Imbal hasilnya tidak akan turun meskipun kondisi perekonomian naik-turun,” kata Angie dalam siaran pers, Rabu (11/10).

Angie mengatakan, pembelian ataupun pemesanan minimal untuk ORI024-T3 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp 1 juta dengan maksimum Rp 5 miliar. Di sisi lain, pembelian atau pemesanan minimal untuk ORI024-T6 adalah Rp 1 juta dan kelipatan Rp 1 juta dengan maksimum Rp 10 miliar.

Nantinya pembayaran kupon pertama akan dilakukan pada tanggal 15 Desember 2023 (long coupon), dan selanjutnya pembayaran kupon akan dilakukan setiap bulan setiap tanggal 15. Tak perlu khawatir juga, ORI024 merupakan SBN berjenis tradeable yang dapat dijual sebelum jatuh tempo, mulai tanggal 16 Desember 2023.

Untuk bisa berinvestasi SBN di Bibit, para pengguna cukup mengklik icon atau banner “Surat Berharga Negara (SBN)” di homepage aplikasi maupun website Bibit. Dalam hal ini, Bibit bermitra dengan Stockbit Sekuritas untuk mengelola pencatatan dan penyimpanan Rekening Dana Investor SBN milik investor.

Setelah investor melakukan pembayaran untuk transaksi SBN, investor akan menerima bukti transaksi berupa Bukti Penerimaan Negara (BPN). Di dalam BPN itu, terdapat Nomor Tanda Penerimaan Negara (NTPN) yang diterbitkan langsung oleh negara serta menjadi bukti kepemilikan SBN yang dibeli.

Angie turut menyampaikan apresiasi kepada para investor atas kepercayaan berinvestasi SBN bersama Bibit. Sejak awal tahun 2022, Bibit telah tujuh kali menjadi midis kategori fintech yang mencetak penjualan tertinggi.

Baca Juga: Yield US Treasury dan SBN Turun Akibat Fenomena Flight to Safety

Teranyar, Bibit mencetak angka terbesar untuk penjualan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel seri SR019 yang ditawarkan pada tanggal 1-20 September 2023 lalu.

Adapun pada akhir tahun 2020, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan bahwa terdapat sekitar 460 ribu investor SBN. Angkanya kemudian naik menjadi 611 ribu di akhir 2021, kemudian 831 ribu di akhir 2022, dan per Agustus 2023 angkanya telah mencapai 943 ribu investor.

“Tentunya Bibit akan terus mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat basis investor domestik di pasar keuangan kita,” tutup Angie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×