Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.D-JAKARTA. PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) optimistis bisa melanjutkan kinerja positifnya tahun ini. Maklum saja, pada Kuartal I-2024 bank milik investor Kasikornbank (KBank) asal Thailand ini mencatatkan pertumbuhan laba bersih signifikan sebesar 95,73% secara tahunan menjadi Rp41,63 miliar.
Direktur Utama Bank Maspion Kasemsri Charoensiddhi mengatakan, hal tersebut sesuai dengan rencana bisnis bank sepanjang tahun 2024. Bank Maspion akan berfokus pada pertumbuhan kinerja keuangan melalui pertumbuhan kredit terutama pada lini komersial dan korporasi yang menjadi basis kredit bank.
Meski demikian, tantangan kenaikan BI rate sebesar 25 bps menjadi 6,25% tetap berdampak pada Bank Maspion. Oleh karenanya, Kasemsri menyebut, pihaknya akan tetap berupaya mempertahankan tingkat likuiditas yang sehat hingga akhir tahun.
Adapun strategi Bank Maspion salah satunya adalah dengan meningkatkan daya saing terutama dalam hal pengimpunan dana pihak ketiga (DPK).
"Strateginya dengan melanjutkan produk-produk tabungan berjangka (deposito), kerjasama dengan berbagai mitra baru, serta meluncurkan aplikasi mobile banking baru yaitu New MEB," kata dia kepada Kontan, Senin (13/5).
Baca Juga: Laba Bersih Bank Maspion (BMAS) Melesat 95,73% di Kuartal I-2024
Kasemsri juga mengatakan, saat ini Bank Maspion menyajikan layanan perbankan digital dengan desain antarmuka (interface) yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, serta beragam fitur baru seperti pembukaan rekening baru dan login dengan menggunakan biometrik.
Dari sisi pendanaan kredit, Bank Maspion mendapat dukungan penuh dari KBank selaku pemegang saham pengendali untuk melayani nasabah di segmen komersial, korporasi, pembiayaan proyek maupun kredit sindikasi.
"Bank Maspion juga menyempurnakan produk dan layanan existing, termasuk produk kredit, FX, pembiayaan perdagangan, dan produk penjaminan, sehingga memposisikan Bank Maspion sebagai penyedia layanan keuangan terpadu," kata Kasemsri.
Kasemsri menberi bocoran terkait rencana kerjasama dengan KBank dalam memfasilitasi hubungan bisnis di Indonesia dan seluruh kawasan ASEAN dengan memanfaatkan jaringan keahlian AEC+3 yang dimiliki KBank.
Adapun realisasi kinerja kredit Bank Maspion pada Kuartal I-2024 tumbuh 52,67% yoy, dengan nilai kredit yang disalurkan sebesar Rp14,27 triliun.
Sementara dari sisi DPK, Bank Maspion mencatat pertumbuhan 6,74% yoy senilai Rp11,91 triliun pada Kuartal I-2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
