kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini strategi bankir mengerek bisnis wealth management di tengah pandemi


Senin, 05 Juli 2021 / 21:48 WIB
Begini strategi bankir mengerek bisnis wealth management di tengah pandemi
ILUSTRASI. Pegawai menyambut nasabah BNI Emerald di BNI Emerald Lounge, Jakarta, Senin (4/1/2021). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Tendi Mahadi

Di sisi lain PT Bank Mandiri Persero Tbk juga mencatatkan kenaikan di bisnis wealth management. Dikatakan oleh Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Atturidha, dana kelolaan Wealth Bank Mandiri menunjukkan pertumbuhan secara tahunan atau year on year (yoy).

Tercatat, pertumbuhan dana kelolaan bank bersandi bursa BMRI ini secara yoy periode Juni 2021 adalah sebesar 7%. “Kami menargetkan dana kelolaan segmen Wealth mencapai lebih dari Rp 240 triliun hingga akhir tahun 2021,” ujar Rudi kepada KONTAN pada Senin (5/7)

Bank berlogo pita emas ini memiliki strategi dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis wealth management. Antara lain dengan Investment Portfolio Solution, yaitu dengan cross selling dan menjadikan produk investasi sebagai solusi holistik yang ditawarkan. “Selain itu, dengan peningkatan akuisisi nasabah investor melalui kanal digital seperti SBN Online dan Digital Wealth yang sedang dikembangkan oleh Bank Mandiri,” pungkas Rudi.

Sementara itu PT Bank Central Asia Tbk, yang mencatatkan kinerja wealth management hingga April 2021 tumbuh positif dengan minat dan antusiasme investasi dari para nasabah yang terus meningkat. EVP Divisi Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan BCA, Hera F. Haryn mengatakan, pertumbuhan asset under management (AUM) produk reksa dana, obligasi, dan bancassurance mencetak angka sebesar 47% secara year on year (YoY).

Selanjutnya: Hingga Mei 2021, Bank Mandiri bukukan pendapatan bunga tumbuh 4,3%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×