kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Begini strategi Jasindo untuk perbaiki kinerja di sisa tahun ini


Rabu, 19 Agustus 2020 / 14:58 WIB
Begini strategi Jasindo untuk perbaiki kinerja di sisa tahun ini


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona (Covid-1) telah berimbas pada kinerja PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) pada semester I 2020. Akibatnya, kinerja asuransi pelat merah ini tertekan dari perolehan premi, hasil investasi hingga laba. 

Guna memperbaiki kinerja tahun ini, Jasindo akan melakukan penetrasi value chain atau rantai nilai dari pelanggan korporasi. Hal ini dibarengi strategi pengenaan biaya rendah (cost leadership). 

Baca Juga: Gandeng JD.ID, Sequis Life luncurkan produk baru

"Kemudian strategi penurunan kerugian dari lini usaha yang direstrukturisasi, serta pertumbuhan dari lini korporasi dan value chain diyakini akan mendorong Jasindo memperoleh laba pada akhir tahun 2020," kata Direktur Utama Asuransi Jasindo Didit Mehta Pariadi, Selasa (18/8). 

Mengutip laporan keuangan perusahaan, Jasindo catatkan rugi sebesar Rp 129,47 miliar pada semester I 2020. Padahal tahun lalu, Jasindo masih kantongi laba bersih Rp 164,28 miliar. 

Didit bilang, kerugian itu disebabkan salah satu lini bisnis sehingga klaim yang ditanggung perusahaan lebih besar. Alhasil, perusahaan mesti menaikkan cadangan klaim. "Kami juga sedang melakukan renegosiasi dengan seluruh nasabah terkait syarat, ketentuan maupun nilai tarifnya," tutupnya. 

Baca Juga: Rangkul kalangan affluent, Sinarmas MSIG gandeng Bank BTN

Selain laba, Jasindo mengantongi premi bruto Rp 2,10 triliun hingga Juni 2020. Nilai tersebut turun 10,63% dibandingkan realisasi tahun lalu yakni Rp 2,35 triliun. Hal ini diikuti penurunan hasil investasi menjadi Rp 31,07 miliar hingga Juni 2020. Pada Juni tahun lalu perusahaan masih kantongi hasil investasi Rp 69,98 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×