Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
Menurut Pahala Mansury, Direktur Utama BTN, kegiatan penjualan aset yang dilakukan BTN lebih menarik karena nilai agunannya dari kredit yang disalurkan BTN lebih tinggi.
"Nilai agunan 170% dari pembiayaan yang disalurkan. Jadi ini keunikan dan kekuatan yang dimiliki BTN, nilai agunannya tinggi," katanya saat melakukan investor gathering untuk penjualan aset properti beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sarana Multigriya Finansial salurkan pembiayaan KPR Syariah Rp 500 miliar
Bank CIMB Niaga juga terus melakukan lelang untuk agunan KPR yang macet. Namun, jumlahnya cukup stabil karena NPL KPR bank ini juga juga terjaga sekitar 2,1% per Agutus 2020.
Namun, Heintje Mogi, Mortgage Business and Indirect Auto Group Head CIMB Niaga mengatakan lelang yang terjual melambat karena pasar properti lagi lesu. Apalagi rata-rata ticket size KPR bank ini ada di segmen menengah yakni sekitar Rp 800 juta. Hanya saja, ia tak menyebut total nilai KPR yang dilelang CIMB saat ini.
BCA pun tetap melakukan lelang KPR sesuai prosedur yang berlaku. Jumlah pemulihan atas KPR macet di bank ini meningkat pada paruh pertama tahun ini dibanding periode yang sama tahun lalu.
Namun, bank ini tidak menargetkan secara spesifik nilai agunan KPRyang akan dilelang tahun ini karena perseroan fokus melakukan restrukturisasi kredit terhadap nasabah terdampak Covid-19.
"Kami berusaha menyelesaikan masalah dengan kesepakatan tanpa melalui lelang," kata Raymon Yonarto, Sekretaris Perusahaan BCA.
Selanjutnya: Gandeng Purinusa, BTN bikin program libur bayar angsuran KPR selama 6 bulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News