Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Investree Radhika Jaya telah mengumumkan pendanaan seri C sebesar US$23,5 juta. Dalam konferensi persnya, CEO & Co-Founder Investree Adrian Gunandi menyebutkan melui pendanaan seri C tersebut pihaknya hendak memperkuat permodalan dengan mendukung komitmennya untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia juga Asia Tenggara.
Lebih lanjut ia menambahkan, peluncuran pendanaan seri C tersebut merupakan waktu yang tepat karena pasar keuangan tengah mengalami ketidakpastian terkait adanya wabah corona.
Baca Juga: Lewat miniprogram Siap Siaga Covid-19, DANA sediakan fitur pendataan warung
Ia menyebutkan, melalui pendanaan seri C tersebut ekspansi Investree akan memperkuat permodalan yang didukung oleh komitmennya untuk fokus terhadap UKM di Indonesia maupun Asia Tenggara.
“Pendanaan seri C tersebut sudah dituntaskan pada pertengahan Maret lalu. Dari pendanaan seri C ini, dengan masuknya MUFG dan BRI merupakan kolaborasi yang strategis antara 2 bank terbesar secara asset di Indonesia maupun Jepang,” jelas Adrian dalam konferensi pers (8/4).
Adiran bilang, kerjasama tersebut merupakan strategi yang dilakukan Investree untuk memperkuat kolaborasi antara bank juga fintech, hal itu disebabkan agar keduanya dapat bersinergi dan memperluas ekosistem. Sebab, jika diamati kedua bank tersebut merupakan bank besar sehingga ekosistem penetrasi di Indonesia dapat bertumbuh pesat.
“Kerjasama Investree dengan bank bukan hal baru. Sebab, sebelumnya kerjasama yang dijalin dengan BRI sudah berlangsung sejak tahun 2017. Kolaborasi bank dan fintech dilakukan untuk memperkokoh bisnis dan mendukung UKM di Indonesia dan Asia Tenggara,” tambahnya.
Baca Juga: Investree raih pendanaan seri C US$ 23,5 juta
Perlu diketahui, pada tahun ini Investree berencana untuk ekspansi ke Filipina juga Thailand. Adirian bilang, saat ini pihaknya masih melakukan proses izin ke negara terkait dan diharapkan pada tahun 2020 pihaknya telah mengantongi izin dari kedua negara tersebut.
Adrian menambahkan, alasan Investree menyasar kedua negara itu dikarenakan masih banyak UKM yang berpotensi untuk diperdayakan oleh Investree. Oleh sebabnya, tahun ini pihaknya fokus untuk mengembangkan UKM di Indonesia, Filipina juga Thailand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News