kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Berikut upaya Bank BNI capai target pertumbuhan kredit UMKM 15% tahun ini


Senin, 07 Januari 2019 / 19:53 WIB
Berikut upaya Bank BNI capai target pertumbuhan kredit UMKM 15% tahun ini


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menargetkan kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tumbuh 15% secara tahunan atau year on year (yoy).

Guna mencapai target tersebut, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto mengatakan akan mengoptimalkan kinerja dengan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dan memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR). Catur memproyeksi sepanjang 2018, kredit UMKM BNI sudah tumbuh 15% yoy.

Pada 2019 ini, bank dengan sandi saham BBNI ini menargetkan dapat menyalurkan KUR sebesar Rp 16 triliun. Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo menyatakan bahwa pada tahun 2018 BNI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 16 Triliun kepada 147.691 debitur UMKM yang 54% diberikan kepada sektor produksi.

"Maka di tahun 2019 ini akan makin fokus menggarap usaha kecil melalui penyediaan akses pembiayaan KUR Mikro dan pendampingan kemitraan. Hal ini dilakukan agar UMKM binaan dapat makin meningkat produksi dan kemampuan manajerialnya pungkasnya," ujar Bambang di Jakarta, Senin (7/1).

Terbaru, BNI mengandeng Pemerintahan Kabupaten Jember (Pemkab Jember) unutk Penyaluran Program Kemitraan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Warung Kopi, Warung Berjaringan, dan Supplier di Jember.

Kerjasama ini akan membuat pelaksanaan beragam program pengembangan usaha binaan Pemkab Jember menjadi semakin kuat dan terkoordinasi dengan baik, termasuk diantaranya dalam kaitan dukungan pembiayaan dari sektor perbankan.

Bupati Jember dr. Faida, mengatakan, penandatanganan ini merupakan bentuk kepercayaan dan sinergi yang kuat antara perbankan dengan Pemkab Jember untuk mengembangkan usaha para pelaku usaha mitra binaan Pemkab Jember.

Dengan kerja sama ini, dunia usaha yang menjadi binaan Pemkab Jember dapat memperoleh bantuan atau fasilitas dari BNI yang memiliki kepedulian tinggi kepada pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jember.

Catur Budi Harto menambahkan bahwa penandatanganan ini mempertegas komitmen BNI dalam mendorong dan meningkatkan pengembangan usaha di sektor perdagangan dan sektor produksi sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemkab Jember.

Dengan adanya nota kesepahaman ini akan semakin membuka akses perbankan bagi pelaku usaha mitra binaan Pemkab Jember, mulai dari layanan aktifitas transaksi keuangan, hingga pembiayaan untuk menambah permodalan usaha.

Pemerintah Kabupaten Jember menargetkan adanya 1.000 warung kopi dan warung rakyat berjaringan selama lima tahun mendatang di wilayahnya. Melalui Program Kemitraan dan KUR dengan proses mudah dan murah serta cepat, serta dengan adanya Program Kemitraan, akan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha untuk mendapatkan pembinaan usaha dari BNI agar dapat naik kelas menjadi usaha yang bankable.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×