Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mendorong agar PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus meningkatkan nasabah PNM Mekaar. Hal itu dikatakan Jokowi kepada Direktur Utama PNM Arief Mulyani di Istana pekan lalu.
Menurut Jokowi, PNM Mekaar sudah berkembang sangat pesat jika dibandingkan pada tahun 2016 dimana nasabah PNM Mekaar hanya mencapai angka 500.000.
Saat ini, nasabah PNM Mekaar tumbuh signifikan mencapai 13,5 juta nasabah. Oleh karena itu, Jokowi menargetkan nasabah PNM Mekaar dapat mencapai di atas 20 juta pada tahun 2024.
Baca Juga: Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Erick Thohir Tinggi, Ini kata Pengamat
“Jadi jangan sampai ada pendapat yang mengatakan pemerintah tidak perhatian pada yang mikro, yang kecil-kecil, keliru besar sekali,” ucap Jokowi dalam siaran pers, Senin (19/12).
Melalui perhitungannya, Jokowi meyakini bahwa 90% nasabah PNM Mekaar didominasi ibu-ibu, yang sebagian besar dana pinjaman dipakai untuk berjualan gorengan, mie, jualan di pasar, membuka warung di kampung, dan usaha produktif lainnya.
Pada kesempatan yang sama Jokowi berharap PNM Mekaar bisa naik kelas ke kredit usaha rakyat (KUR) agar mendapatkan plafon pinjaman yang lebih besar.
Sebenarnya amanat ini telah disampaikan Jokowi kepada Arief pada awal tahun dan PNM sendiri telah berusaha mengoptimalkannya dengan bergabung dalam Holding Ultra Mikro.
Baca Juga: PNM Sambut Akhir Tahun dengan Menggelar Innovation Festival 2022
Sinergi PT PNM, Pegadaian, dan BRI diyakini ikut membantu mendongkrak realisasi target tersebut secara signifikan tiap tahunnya. Melalui sinergi ini, PNM telah menerima berbagai berkah positif diantaranya biaya kredit yang lebih rendah dan jangkauan yang semakin luas.
Jokowi membanggakan program ini karena dinilai cocok diterapkan di Indonesia dan telah berhasil memenuhi ekspektasi pemerintah untuk ikut berperan membantu akses permodalan ke sebanyak mungkin pelaku-pelaku usaha ultra mikro di sektor ekonomi informal Indonesia, bahkan membantu pengentasan kemiskinan ekstrem.
Baca Juga: PNM Bersinergi Dorong Pemasaran UMKM Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Masyarakat
Bentuk konsistensi PNM mendukung perekonomian dengan total nasabah hingga 30 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 164,66 triliun kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,61 juta nasabah.
Saat ini PNM memiliki 4.213 kantor layanan PNM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.642 Kecamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News