Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Tbk (BFIN) dalam materi publik ekspose menyebut bisa membagi dividen dengan dividen payout ratio sampai dengan 50%. Hingga September 2024, BFI Finance membukukan laba bersih turun 5,2% secara tahunan menjadi Rp 1,11 triliun.
Jika menggunakan patokan laba ini maka BFI Finance bisa membagi dividen sebesar Rp 555 miliar. Kenaikan ini sejalan dengan hasil pendapatan BFIN yang turun tipis 1,2% secara tahunan menjadi Rp 4,71 triliun. Hingga akhir tahun ini, BFI Finance dalam materi publik ekspose percaya jika kinerja masih akan tetap tumbuh di tengah tantangan makro ekonomi.
Hingga akhir tahun 2024, BFI Finance memperkirakan total aset masih akan tumbuh 5% secara tahunan. Ini artinya aset BFI Finance berpotensi mencapai Rp 25,19 triliun. Hingga September 2024, BFI Finance telah mencatat aset sebesar Rp 24,11 triliun.
Baca Juga: Transformasi Teknologi, BFI Finance (BFIN) Kurangi 1.018 Karyawan di Sepanjang 2024
Untuk mencapai pertumbuhan aset, BFI Finance mengaku akan meningkatkan pembiayaan sebesar 5% dan total ekuitas naik 7% secara tahunan. Hingga September 2024, BFI Finance mengantongi pembiayaan baru sebesar Rp 14,22 triliun, turun 1,6% secara tahunan. Sementara total ekuitas sebesar Rp 10,25 triliun, naik 8,9% secara tahunan.
Tak hanya itu, BFI Finance juga akan menekan NPF bruto kurang 1,4% dengan NPF coverage sekitar 2,6 kali. Sementara rasio pinjaman terhadap ekuitas alias gearing ratio 1,3 kali. Hingga September 2024, NPF gross BFI Finance tercatat di 1,42%, naik 59 bps secara tahunan. Sementara NPF coverage stabil di kuartalan 2,6 kali dan meningkat dari 2,2 kali secara tahunan.
Selanjutnya: Panduan Cara Aktivasi Langganan Vision Plus untuk Streaming Timnas Indonesia
Menarik Dibaca: McD Promo Hari Receh 22 November 2024 Ada Gratis Seporsi French Fries
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News