Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru hingga kuartal III-2025.
Hingga akhir September 2025, perusahaan membukukan realisasi pembiayaan baru senilai Rp 16,4 triliun, tumbuh 15,2% secara tahunan (year-on-year/yoy). Kenaikan ini turut mendorong piutang pembiayaan yang dikelola (managed receivables) menjadi Rp 26 triliun, naik 13% YoY.
Presiden Direktur BFI Finance, Sutadi mengatakan, kinerja positif ini merupakan hasil dari strategi bisnis berbasis kualitas pembiayaan dan tata kelola perusahaan yang kuat.
Baca Juga: NIM Allo Bank Alami Peningkatan Jadi 10,43% per Kuartal III 2025
“Kami terus memperkuat inovasi layanan dan efisiensi proses guna menjaga kepercayaan konsumen dan mitra bisnis,” ujar Sutadi dalam keterangan resmi, Kamis (30/10/2025).
Jika dirincikan, portofolio pembiayaan perusahaan masih didominasi oleh segmen berjaminan mobil sebesar 51,1%, diikuti oleh berjaminan motor 7,6%, dan pembiayaan pembelian unit mobil 17,3%.
Sementara itu, pembiayaan alat berat dan mesin berkontribusi 14,9%, berjaminan properti 5,4%, serta pembiayaan syariah dan lainnya 3,7%. Secara total, aset BFI Finance mencapai Rp 25,4 triliun, meningkat 5,5% YoY.
Adapun Rasio Non-Performing Financing (NPF) perusahaan tercatat 1,55% (bruto) dan 0,26% (neto), jauh lebih baik dibandingkan rata-rata industri sebesar 2,51% per Agustus 2025 (data Otoritas Jasa Keuangan).
Selanjutnya: Sinar Prapanca Targetkan Pertumbuhan 30%, Perkuat Keamanan Migas Berbasis Teknologi
Menarik Dibaca: Redmi 15 Hadir untuk Gen Z yang Aktif dan Produktif, Baterai 7.000 mAh Jadi Andalan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


/2025/06/02/984738786.jpg) 
 











