kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BFI Finance Bidik Kontribusi Segmen Syariah Capai Rp 400 Miliar hingga Akhir Tahun


Rabu, 22 November 2023 / 23:00 WIB
BFI Finance Bidik Kontribusi Segmen Syariah Capai Rp 400 Miliar hingga Akhir Tahun
ILUSTRASI. Paparan publik PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) di Tangerang Selatan, Rabu (22/11/2023). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/11/2023.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) menyampaikan bahwa lini bisnis syariah perusahaan saat ini baru memberikan kontribusi yang kecil. Meski demikian, perusahaan menargetkan bisnis syariah bisa berkontribusi Rp 400 miliar hingga akhir tahun.

Direktur Bisnis BFI Finance, Sutadi menyampaikan bahwa lini bisnis syariah besutan perusahaan baru memberikan kontribusi sebesar 2% dari total portofolio BFI Finance. Maklum, bisnis syariah ini masih terbilang muda di BFIN.

“Sampai September 2023 pertumbuhan sangat baik hampir 35%, memang secara based masih kecil. Kami harapkan sampai 2023 bisnis syariah bisa memberikan kontribusi kurang lebih Rp 400 miliar kepada BFI,” ujarnya dalam Public Expose BFIN 2023, Rabu (22/11).

Sutadi mengungkapkan, bisnis syariah memiliki potensi yang baik ke depan, apalagi pemain multifinance di bisnis terbilang belum semarak. Sehingga, bisnis syariah masih berpotensi tumbuh.

Baca Juga: BFI Finance Sebut Permintaan Kendaraan Listrik Belum Sesuai Ekspektasi

“Walaupun bisnis syariah hanya memberikan kontribusi 2% dari total portofolio BFI tapi kami mengharapkan untuk tahun-tahun mendatang syariah bisa tumbuh dan secara overall memberikan kontribusi yang jauh lebih besar,” ungkapnya.

Sutadi menuturkan, untuk mengerek pertumbuhan bisnis syariah, pihaknya saat ini masih fokus pada transaksi jual beli berkonsep syariah.

“Secara segmen saat ini kami fokus kepada jual beli dengan konsep syariah jadi ada dealer tertentu yang mereka sangat menginginkan produk syariah,” tuturnya.

Sebagai informasi, secara umum BFIN berhasil menyalurkan pembiayaan baru hingga sembilan bulan 2023 mencapai Rp 14,45 triliun naik 5,3% YoY, dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 13,72 triliun.

Adapun total aset perusahaan meningkat sebesar 20,8% YoY menjadi Rp 24,16 triliun, sementara di periode yang sama tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp 20 triliun.

Baca Juga: Laba BFI Finance (BFIN) Turun 10,2% pada Sembilan Bulan Pertama 2023, Ini Penyebabnya

Total pendapatan BFIN juga terpantau meningkat di sembilan bulan 2023 sebesar 23,9% YoY menjadi Rp 4,76 triliun, sementara periode yang sama tahun sebelumnya Rp 3,84 triliun.

Namun, laba bersih BFIN terpantau mengalami penurunan sepanjang sembilan bulan 2023 sebesar 10,2% YoY menjadi Rp 1,17 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,31 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×