kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BFI Finance melunasi obligasi jatuh tempo senilai Rp 400 miliar


Kamis, 12 November 2020 / 11:23 WIB
BFI Finance melunasi obligasi jatuh tempo senilai Rp 400 miliar
ILUSTRASI. BFI Finance juga akan segera menerbitkan obligasi berkelanjutan dengan total nilai Rp 6 triliun.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) melunasi obligasi tahap III tahun 2017 Seri C sebesar Rp 400 miliar yang jatuh tempo pada 9 November 2020. Pelunasan ini menggunakan kas internal yang diperoleh dari pembayaran angsuran konsumen dengan jumlah lebih dari Rp1 triliun setiap bulan.

Setelah itu, perusahaan akan melakukan penerbitan obligasi kembali di awal tahun 2021 dan saat ini sedang dalam proses melakukan pendaftaran program Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V dengan jumlah sampai sebesar Rp 6 triliun ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

BFI Finance telah mengelola manajemen keuangan dan manajemen risiko yang berhati-hati. Perusahaan dengan kode saham BFIN ini tetap menjaga kecukupan pencadangan piutang yang diragukan di atas kondisi normal. Nilai cadangan yang ada saat ini mencapai 6,5% dari total piutang pembiayaan, atau setara 2,4 kali dari total NPF saat ini, meningkat dari 1,6 kali di kuartal sebelumnya. 

“Kecukupan pencadangan kerugian yang ada menunjukkan kehati-hatian Perusahaan dalam pengelolaan risiko pembiayaan dan risiko keuangan yang prudent di tengah pandemi Covid-19 dan kondisi ekonomi yang belum pulih saat ini,” ujar Sudjono, Finance Director BFI Finance dalam paparan publik secara virtual pada Kamis (12/11).

Baca Juga: Sinyal OJK Bakal Menyetop Restrukturisasi Kredit Multifinance

Seiring dengan kondisi new normal, BFI Finance meningkatkan kembali layanan pembiayaannya untuk semua lini produk mulai kuartal ketiga 2020. Dengan aktivitas ekonomi yang telah berangsur pulih, penyaluran pembiayaan mulai merambat naik di beberapa daerah dan rasio pembiayaan bermasalah sudah terkendali dengan berbagai inisiatif yang dijalankan Perusahaan  dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Rebound ini tentunya menunjukkan sinyal positif walaupun tantangan masih besar di tengah pandemi yang masih belum terkendali di Indonesia dan ancaman resesi di depan mata. Volume pembiayaan menunjukkan tren positif selama kuartal III dan kami berharap kondisi ini dapat terus ditingkatkan di bulan-bulan mendatang selama kondisi eksternal mendukung, seperti tidak adanya lockdown yang membuat kegiatan ekonomi tidak bisa sepenuhnya berjalan,” tutur Sudjono.

Baca Juga: BFI Finance (BFIN) restrukturisasi pembiayaan terdampak pandemi Rp 4,8 triliun




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×