Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati terhitung sebagai pemain baru di industri asuransi jiwa, PT Bhinneka Life Indonesia optimistis untuk tancap gas. Tahun ini, perusahaan yang dahulunya PT Asuransi Jiwa Bumiputera tersebut membidik pendapatan premi di atas rata-rata pasar sekitar 20%-30% dari realisasi akhir 2017 Rp 633 miliar.
Direktur Utama Bhinneka Life Wiroyo Karsono menjelaskan, menginjak beroperasi di tahun kedua, pihaknya masih ingin lebih memfokuskan untuk mengedukasi masyarakat. Sembari menggelar sosialisasi untuk mengenalkan hadirnya Bhinneka Life di tengah-tengah industri asuransi jiwa.
Untuk mengembangkan pasar, Bhinneka Life juga tengah menggenjot untuk menyasar segmen nasabah kelas menengah ke bawah di samping juga akan mulai menyasar segmen menengah ke atas di semester kedua ini.
"Karena jumlahnya banyak, menengah ke bawah potensinya besar. Sembari edukasi tapi juga bisa berjualan," kata Wiroyo di Jakarta, Kamis (7/6).
Tahun ini sendiri, Bhinneka Life masih akan fokus pemasaran melalui jalur distribusi keagenan. Tiap bulan, setidaknya ada 300 agen baru yang tergabung di Bhinneka Life dan ke depan akan terus ditingkatkan menjadi 1.000 agen per bulannya.
Selain itu, Bhinneka Life juga telah bekerja sama dengan PT Mitra BUMDes Nusantara (MBN) yakni anak perusahaan yang dibentuk BUMN-BUMN strategis selama tiga tahun ke depan. Kerja sama ini untuk memberikan edukasi perencanaan keuangan di bidang asuransi kepada petani dan masyarakat desa khususnya anggota BUMDes.
"Upaya ini sebagai dukungan Bhinneka Life terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui perencanaan keuangan menuju masyarakat well literated," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News