kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BI antisipasi lonjakan transaksi RTGS dan kliring


Senin, 05 Juni 2017 / 17:43 WIB
BI antisipasi lonjakan transaksi RTGS dan kliring


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan menjelang libur hari raya Idul Fitri 2017 akan terjadi lonjakan transaksi melalui sistem pembayaran non tunai BI. Proyeksinya akan terjadi lonjakan transaksi secara signifikan melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan juga BI Real Time Gross Settlement (BI-RTGS).

Deputi Gubernur BI, Sugeng menyebut, peningkatan melalui SKNBI diperkirakan mencapai 4% hingga 5% secara volume atau ada di kisaran 577.903 transaksi. Kemudian, secara nominal transaksi SKNBI juga naik sekitar 8% hingga 10% atau sekitar Rp 14,6 triliun.

Sementara transaksi BI-RTGS diproyeksi akan terjadi lonjakan sebesar 5% hingga 10% secara volume dan 9% sampai 14% persen secara nominal selama masa Ramadan tahun ini.

"Menggunakan kisaran tersebut, volume transaksi sistem pembayaran BI-RTGS diproyeksi mencapai 45.251 transaksi, dan secara nominal mencapai sekitar Rp 539 triliun," ujar Sugeng, Jumat (2/6).

Secara terpisah, Direktur Departemen Penyelenggara Sistem Pembayaran BI Ery Setiawan mengatakan, lonjakan transaksi SKNBI dikarenakan selama bulan Ramadan lazim belanja masyarakat khususnya secara ritel mengalami peningkatan.

"Tahun ini, libur Lebaran cukup panjang, sehingga kami memperkirakan masyarakat akan mempercepat kewajiban pembayaran yang jatuh tempo di awal Juni atau Juli 2017," ujar Ery saat dihubungi KONTAN, Senin (5/6).

Demi menjaga kenyamanan transaksi, BI menyebut selama Ramadan jam operasional pembayaran nontunai BI tidak berubah. Namun, pada tanggal 30 Juni 2017, kegiatan operasional bank sentral akan dilakukan secara terbatas dan kembali normal pada 3 Juli 2017.

Selain melakukan persiapan dari sisi internal, BI juga telah melakukan kerja sama dengan bank atau non bank guna memastikan keterhubungan sistem dengan BI bisa berjalan optimal.

Sebagai informasi saja, berdasarkan data Bank Indonesia tercatat nominal rata-rata harian transaksi RTGS sejak awal Ramadan sampai dengan tanggal 2 Juni 2017 mencapai Rp 544,4 triliun.

Sedangkan volume transaksi RTGS tercatat sebanyak 48.542 transaksi. Sementara itu, nominal rata-rata harian SKNBI mencapai Rp 16,2 triliun dengan volume rata-rata sebesar 612.849 transaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×