kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.061   77,63   1,11%
  • KOMPAS100 1.056   15,88   1,53%
  • LQ45 830   13,14   1,61%
  • ISSI 214   1,37   0,65%
  • IDX30 424   7,47   1,80%
  • IDXHIDIV20 510   8,45   1,68%
  • IDX80 120   1,82   1,54%
  • IDXV30 125   0,87   0,70%
  • IDXQ30 141   2,25   1,62%

BI uji coba e-money di jalan tol Pulau Jawa


Senin, 05 Juni 2017 / 08:25 WIB
BI uji coba e-money di jalan tol Pulau Jawa


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melakukan uji coba penggunaan uang elektronik di seluruh ruas jalan tol di Pulau Jawa menjelang Lebaran. Uji coba juga berlaku bagi nasabah bank pemegang uang elektronik (e-money) yang belum merambah sistem pembayaran tol elektronik.

Direktur Departemen Pengawasan dan Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Pungky Wibowo menjelaskan, bank sentral telah menerapkan uji coba pembayaran non tunai di ruas tol Cipali kluster I, kluster II, dan Waru-Surabaya. "Kami berharap, semua kartu elektronik bisa dipakai di seluruh tol dan sudah bisa diintegrasikan sebelum Lebaran," terang Pungky, Jumat (2/6).

Kini, seluruh produk uang elektronik dari berbagai bank dapat digunakan di mesin pembaca (reader). Sehingga bagi nasabah bank yang masuk sistem pembayaran jalan tol, seperti Bank National Nobu dan Bank DKI Jakarta, tetap dapat memanfaatkannya. Bank yang telah melayani pembayaran elektronik di tol adalah Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank BTN, Bank BCA.

Senior Executive Vice President Teknologi Informasi Bank BNI Dadang Setiabudi menyambut baik rencana BI tersebut. Dadang optimistis, penetrasi sistem pembayaran elektronik tol dapat meningkat dua kali lipat tahun ini. "Saat ini penetrasinya baru mencapai 25% kemungkinan naik dua kali lipat tahun ini," ucapnya ke KONTAN.

Di sisi lain, Senior Vice President Digital Banking and Financial Inclusion Bank Mandiri, Rahmat Broto Triaji menyebut, pada Lebaran terjadi penurunan transaksi e-tol di Jabodetabek. Namun, volume transaksi akan meningkat drastis di jalur luar kota yang digunakan untuk kebutuhan mudik. Rahmat menyebut transaksi e-toll secara keseluruhan biasanya turun sekitar 5% hingga 10%.

BI memprediksi, peningkatan uang elektronik di tol saat Lebaran tumbuh 30% dari 344.866 kendaraan pada Lebaran tahun lalu menjadi 444.658 kendaraan. Penetrasi uang elektronik di jalan tol dapat tumbuh di atas 50%. Per April transaksi uang elektronik naik 9,05% secara tahunan menjadi Rp 55,6 juta transaksi senilai Rp 633,5 miliar naik 22,97% secara year on year (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×