Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, pada kuartal pertama tahun ini, bisnis kartu kredit mulai menggeliat. Hal ini terlihat dari realisasi transaksi kartu kredit per Maret 2017 sebesar Rp 10,6 triliun atau naik 1,92% dari akhir 2016 sebesar Rp 10,4 triliun.
Agus Martowardojo, Gubernur BI mengatakan, porsi pembiayaan kartu kredit dibandingkan kredit konsumsi perbankan meningkat dari 17% pada akhir 2016 menjadi 23% pada kuartal I-2017.
“Untuk kartu kredit perannya pada kuartal satu sudah mulai terlihat,” ujar Agus dalam konferensi pers setelah RDG, Kamis (18/5).
Sugeng, Deputi Gubernur BI mengatakan, secara umum dibandingkan dengan transaksi di ATM dan debit, bisnis kartu kredit memang tergolong masih kecil. Untuk kartu kredit berdasarkan catatan BI sebagian besar masih digunakan untuk transaksi luar negeri. Sedangkan untuk dalam negeri hanya 10% sampai 20% dari total transaksi.
Dengan adanya national payment gateway (NPG) nantinya diharapkan porsi transaksi dalam negeri akan bertambah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News