kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,59   7,24   0.78%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI catat sudah 8,93 juta merchant terima transaksi pembayaran QRIS per 21 Agustus


Selasa, 24 Agustus 2021 / 17:44 WIB
BI catat sudah 8,93 juta merchant terima transaksi pembayaran QRIS per 21 Agustus


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus berupaya memperluas akseptasi QRIS bagi pelaku usaha. Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Fitria Irmi Triswati bilang Sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2019, QRIS telah tersebar di 34 provinsi dan 480 kota/kabupaten di Indonesia. 

“Pada tanggal 21 Agustus 2021, jumlah merchant QRIS mencapai 8,93 juta merchant. Dimana 85% diantaranya adalah pelaku usaha UMKM. Kemudahan QRIS ini sudah dinikmati oleh beragam segmen, mulai dari pedagang kaki lima, toko-toko di mall, sampai dengan tempat ibadah. Ini menandakan semakin meluasnya ekosistem QRIS yang juga didukung 65 Penyedia Jasa Pembayaran berizin QRIS, baik bank maupun non bank,” ujarnya secara virtual pada Selasa (24/8). 

Ia menyebut QRIS telah menjadi game changer untuk metode pembayaran ritel di tengah pandemi. Selain menjadi solusi pembayaran yang lebih sehat, QRIS di masa pandemi juga bisa mendorong transaksi UMKM bisa lebih tercatat, sehingga bisa membantu pengembangan usaha. 

“Oleh karena itu BI senantiasa mendukung transformasi ekonomi digital melalui pencapaian 12 juta merchant QRIS di tahun 2021. Dengan koneksi tersebut, saat ini diperkirakan lebih dari 80 juta masyarakat di kota atau desa dapat melakukan pembayaran menggunakan QRIS,” tambahnya. 

Baca Juga: Ini 6 langkah BI menjaga kondisi sistem keuangan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia

BI pun terus terus melakukan inovasi untuk mengembangkan fitur dan usecase QRIS, salah satunya adalah QRIS Antarnegara yang ujicobanya telah diresmikan Gubernur BI pada 17 Agustus 2021. Ia berharap inovasi tersebut bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan pelaku usaha. 

“QRIS Antar Negara misalnya, ini akan membuka pasar bagi pelaku usaha sampai level mikro dengan memudahkan wisatawan asing saat bertransaksi secara langsung menggunakan aplikasi dari negara asalnya. Nah beragam inovasi tersebut dikembangkan BI dengan stakeholder terkait, serat industri,” paparnya. 

Dus, transaksi QRIS pun akan semakin meningkat ke depannya. BI mencatat nilai transaksi QRIS mencapai Rp 9 triliun hingga semester 1-2021. Nilai itu melesat 214% dibandingkan posisi yang sama tahun lalu. Adapun pada paruh pertama 2021, jumlah merchant yang menggunakan QRIS naik menjadi 8,2 juta.

Selanjutnya: Bakal ada QRIS lintas negara, merchant BRI bisa terima pembayaran dari Alipay

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×