Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa pemain dompet digital telah mengembangkan layanan transfer saldo ke antarrekening bank, salah satunya adalah PT Espay Debit Indonesia (DANA). Sementara itu di tahun 2021, Bank Indonesia (BI) juga meluncurkan layanan serupa, yakni BI-Fast dan mengalami pertumbuhan pesat tahun ini.
Chief of Product DANA Indonesia Rangga Wiseno mengatakan pihaknya melihat kehadiran BI-Fast sebagai kesempatan yang baik agar seluruh ekosistem ekonomi digital memiliki solusi keuangan yang lebih inklusif. Sehingga pengguna dapat memindahkan uang antar bank dengan biaya yang terjangkau.
“Kami tidak melihat kehadiran BI-Fast sebagai sebuah kompetisi antara layanan transfer yang dimiliki bank dan dompet digital,” ujar Rangga kepada Kontan.co.id, Kamis (9/3).
Dia bilang, DANA mendukung kehadiran BI-Fast sebagai inovasi baru dalam sistem pembayaran ritel Indonesia untuk layanan transfer dana yang lebih efisien, cepat (real-time) dan tersedia setiap saat.
Baca Juga: Cara Top Up DANA via Mobile Banking BRI, BCA, BNI, hingga Mandiri
Rangga berujar bahwa saat ini dompet digital Dana sudah terhubung langsung dengan berbagai bank yang tergabung dalam Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) IV dan terkoneksi secara langsung maupun tidak langsung dengan semua bank di Indonesia melalui acquirer dan switcher. Jadi di sini terbentuk kerja sama.
“Kami tidak berkompetisi, melainkan berkolaborasi demi tujuan bersama,” imbuh dia.
Adapun sekarang ini DANA telah terkoneksi dengan principal kartu seperti VISA, Mastercard, dan JCB sehingga pengguna dapat memiliki kartu debit dan kredit Indonesia mereka di dompet digital tersebut.
Sebagai informasi, tahun 2022 DANA mencatat rata-rata kenaikan transaksi harian layanan transfer saldo dari dompet digital ke rekening bank tujuan pengguna meningkat hingga lebih dari 150%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News