kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BI : Inflasi Mereda Kepercayaan Masyarakat Mulai Pulih


Selasa, 09 September 2008 / 20:46 WIB
BI : Inflasi Mereda Kepercayaan Masyarakat Mulai Pulih


Reporter: Sanny Cicilia,Khomarul Hidayat | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tekanan inflasi mereda, kepercayaan masyarakat kembali menebal. Hal ini terlihat dari hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI). Dari data survei tersebut dapat diketahui, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di bulan Agustus 2008 meningkat 7,2 poin menjadi 89,3. Meski menanjak, indeks keyakinan konsumen itu masih berada di tingkat pesimistis.

Meningkatnya keyakinan konsumen itu dilatarbelakangi adanya keyakinan bahwa kondisi ekonomi saat ini sudah menunjukkan perbaikan. Selain itu, para konsumen juga punya ekspektasi yang positif tentang kondisi ekonomi dalam enam bulan mendatang. Dari seluruh komponen indeks keyakinan konsumen yang disurvei BI, semuanya menunjukkan kenaikan. Misalnya saja indeks penghasilan, indeks ketersediaan lapangan kerja dan indeks ekspektasi ekonomi.

Namun para responden survei, yaitu 4.600 rumah tangga di 18 kota memperkirakan harga barang-barang masih akan naik tiga hingga enam bulan mendatang. Ini berarti dalam beberapa bulan ke depan masih akan terjadi inflasi meski mulai menukik.

Survei konsumen Danareksa Research Institut (DRI) juga menghasilkan kesimpulan serupa dengan penelitian BI. Survei DRI menyebut indeks kepercayaan konsumen bulan Agustus 2008 naik 4,1% ke posisi 75,7.

Direktur DRI Purbaya Yudhi Sadewa bilang, naiknya kepercayaan konsumen ini mengindikasikan dampak negatif dari kenaikan bahan bakar minyak (BBM) sudah berkurang. "Harga pangan terutama beras juga stabil, sehingga membuat mereka yakin mulai ada perbaikan perekonomian," ujarnya, kemarin.

Survei DRI juga mencatat indeks kepercayaan konsumen terhadap pemerintah tidak banyak berubah pada bulan Agustus. Indeks tersebut hanya naik sebesar 0,25% ke level 84,2 dari 84,0 pada bulan Juli. "Meski inflasi sudah turun, namun konsumen masih belum puas terhadap kemampuan pemerintah dalam mengendalikan harga barang dan jasa," jelas Purbaya.

Purbaya yakin kepercayaan konsumen bakal terus membaik meski tekanan inflasi belum sepenuhnya mereda. "Apalagi pada bulan menjelang Lebaran ini, biasanya kepercayaan konsumen makin membaik karena pembelian barang meningkat," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×