kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BI: Likuiditas ketat, jangan perang suku bunga


Kamis, 08 Desember 2016 / 18:27 WIB
BI: Likuiditas ketat, jangan perang suku bunga


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) berjanji aktif masuk ke pasar untuk menjaga kecukupan likuiditas perbankan. Itu sebabnya, bank sentral meminta perbankan di Tanah Air tidak beradu menaikan suku bunga deposito.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, beberapa waktu ini perbankan mengeluh mengalami kesulitan likuiditas. Menurutnya, ketatnya likuditas sudah direspons bank sentral dengan menyuntikan likuiditas ke pasar.

Lanjut Mirza, saat ini, kondisi likuiditas perbankan masih memadai. "Kalau sekarang momentumnya ekspansi, kalau BI lihat ada tekanan pasti BI berikan likuiditas, jadi bank jangan perang suku bunga," ucapnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (7/11).

BI menyebut sejauh ini telah memberikan tambahan likuiditas lewat repo maupun swap, antara lain ketika terjadi pengetatan likuditas pasca pembayaran tax amnesty atau fluktuasi pasar akibat Trump effect. Adapun, likuiditas jangka pendek perbankan yang ada di BI saat ini mencapai Rp 300 triliun.

Mirza menambahkan, perlu adanya distribusi likuiditas yang saat ini banyak menumpuk di BI mulai dari overnight hingga tenor tiga bulan kepada bank-bank lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×