kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BI ramal akan ada 71,5 juta kartu uang elektronik


Kamis, 26 Oktober 2017 / 19:03 WIB
BI ramal akan ada 71,5 juta kartu uang elektronik


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peredaran uang elektronik akan terus meningkat seiring kebutuhan masyarakat yang tinggi. Ditambah lagi dengan diwajibkannya pengguna tol untuk melakukan transaksi pembayaran dengan non-tunai akan menambah peredaran uang elektronik secara langsung.

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), Eni Panggabean, Dengan adanya penggunaan wajib uang elektronik di jalan tol akan ada penambahan 1,5 juta kartu yang baru agar mencapai target 100% non-tunai tol di Oktober 2017.

“Dimulai dari bulan Juni itu ada 3 juta penambahan uang elektronik,” ujar Eni saat ditemui lepas acara forum tren gaya hidup digital, Kamis (26/10).

Menurut Eni, Posisi uang elektronik saat ini di September 2017 ada di angka 70 juta kartu. Dan dengan adanya penambahan untuk Oktober, uang elektronik diperkirakan akan ada sekitar 71,5 juta kartu.

“Untuk uang elektronik BI tidak memprediksikan akan bertambah berapa banyak, semua disesuaikan dengan kebutuhan,” tambah Eni

Berdasarkan data statistik BI, Volume transaksi uang elektronik sendiri hingga September 2017 mencapai 67,55 juta transaksi dengan nominal mencapai Rp 817,37 miliar.

“Untuk perizinan uang elektronik digital yang baru saat ini masih dalam proses, akan ada peninjauan kembali kepada sistem, resiko, model bisnis dan profile perusahaan yang mengajukan,” tutup Eni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×