Reporter: Femi Adi Soempeno |
JAKARTA. Turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) memberikan kelegaan kecil bagi industri pembiayaan. "Kabar pemotongan suku bunga ini sungguh menggembirakan bagi kami. Penurunan 0,5% akan berdampak pada industri ini," tukas Suhartono, PT Federal International Finance (FIF).
Menurut Suhartono, rata-rata suku bunga kredit di FIF 26-32% per tahun. Perbedaaan suku bunga ini berdasarkan kondisi, area, kompetisi dan juga besarnya risiko.
Nah, rencananya, lembaga pembiayaan ini akan memangkas suku bunga kreditnya sebesar 1% pada bulan Februari ini, dari bulan sebelumnya.
"Tapi, karena hari ini BI sudah menurunkan suku bunganya, kami tambah lagi, bukan 1% tetapi 2%," tegasnya.
Tahun ini, FIF akan menggelontorkan kredit sebesar Rp 12 triliun. Pengelola FIF menargetkan pinjaman perbankan bisa menutup 60% dari seluruh kebutuhan pendanaan mereka. Sisanya, FIF menggunakan dana kas internal.
Per akhir tahun 2008, nilai pembiayaan FIF sebesar Rp 12,5 triliun. Di tahun ini, FIF memprediksi pasar pembiayaan motor akan lesu mengikuti penurunan daya beli masyarakat. FIF memperkirakan omzet pembiayaan sepeda motor di 2009 merosot 20% dibanding 2008.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
