kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BI: Relaksasi LTV akan dalam koridor prinsip prudensial


Rabu, 30 Mei 2018 / 17:06 WIB
BI: Relaksasi LTV akan dalam koridor prinsip prudensial
Penjelasan hasil rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memastikan relaksasi loan to value (LtV) yang akan diumumkan dalam waktu dekat tetap akan memperhatikan koridor prinsip prudensial.

Perry Warjiyo, Gubernur BI bilang relaksasi yang akan dilakukan tetap akan dalam koridor prinsipal prudensial.

"Relaksasi ini akan sejalan dengan kaidah prudensial penyaluran kredit dan manajemen risiko perbankan," kata Perry dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur, Rabu (30/5).

Dengan relaksasi LtV ini, diharapkan ruang bank untuk meningkatkan kredit perumahan bisa mengalami kenaikan. Hal ini diharapkan bisa berdampak ke peningkatan ekonomi.

Sebelumnya, BI bilang akan melonggarkan aturan loan to value perbankan (LTV). Dalam pelonggaran LtV ini ada tiga poin yang bisa dicermati.

Tiga poin ini adalah terkait rasio uang muka, aturan mengenai KPR inden, dan terkait termin pembayaran.

Dengan relaksasi, diharapkan kendala penyaluran kredit ke sektor perumahan bisa berkurang. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih bisa menjangkau pembelian perumahan. Harapannya beberapa sektor seperti semen bisa ikut naik permintannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×