kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BI siap mediasi sengketa gadai emas BRI Syariah


Jumat, 14 September 2012 / 16:36 WIB
BI siap mediasi sengketa gadai emas BRI Syariah
ILUSTRASI. Lime wash, cat ramah lingkungan yang dapat menciptakan suasana hangat di rumah


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Produk gadai emas dari BRI Syariah kini sedang bersengketa dengan nasabah. Hal itu turut mengundang perhatian Bank Indonesia (BI).

Direktur Eksekutif Departemen Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI) Edy Setiadi, hingga saat ini belum bisa berkomentar terkait masalah produk gadai syariah tersebut.

"Sampai saat ini saya belum bisa berkomentar. Namun, bila ada masalah di antara keduanya (nasabah dan BRI Syariah), kami siap menengahi (mediasi)," ujar Edy saat ditemui di acara Muslim World Biz Jakarta, Jumat (14/9).

Menurutnya, masyarakat saat ini bisa saja melakukan penafsiran yang salah terhadap produk gadai syariah tersebut. Tidak hanya spekulan yang melakukan spekulasi, tetapi nasabah pun bisa melakukan spekulasi dari produk tersebut. "Jadi tidak cuma bank," tambahnya.

BI sudah meminta perbankan untuk menurunkan portofolio pembiayaan syariah, khususnya gadai emas mulai September 2011. Hal itu dilakukan untuk mencegah pembiayaan syariah, khususnya gadai emas, agar tidak menimbulkan penggelembungan (bubble).

Dengan kebijakan tersebut, perbankan lantas melakukan kebijakan pengetatan gadai emas secara sepihak. Menurut BI, pihaknya langsung menyerahkan sepenuhnya ke pihak perbankan untuk masalah itu.

"Sampai saat ini kami belum mendapat laporan baik dari nasabah maupun BRI Syariah tentang kasus tersebut. Tapi, kami siap melakukan mediasi," jelasnya.

Perlu diketahui, sebelumnya terjadi masalah antara BRI Syariah dengan salah satu nasabahnya di Yogyakarta yakni Butet Kartaredjasa. (Didik Purwanto/ Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×