CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BI: Transaksi non tunai kerek konsumsi masyarakat


Sabtu, 28 Oktober 2017 / 09:05 WIB
BI: Transaksi non tunai kerek konsumsi masyarakat


Reporter: Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gerakan nasional non-tunai (GNNT) masih terus diupayakan oleh Bank Indonesia (BI). Salah satunya ada dengan imbauan masyarakat untuk melakukan transaksi dengan non-tunai.

Transaksi non-tunai juga akan meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat. Menurut Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Eni Panggabean, transaksi non tunai berkorelasi positif dengan konsumsi.

“Jika kita menggunakan transaksi secara non-tunai kita menjadi lebih mudah untuk berbelanja,” ujar Eni saat di temui lepas acara forum ekonomi Kompas, Kamis (26/10).

Eni menjelaskan lebih lanjut, korelasinya terhadap konsumsi sangat tinggi. Artinya kalau konsumsi tinggi maka hal itu akan menyusun produk domestik bruto. Sehingga pertumbuhan dari ekonomi akan terpengaruh positif karena konsumsi meningkat.

“Transaksi dengan non tunai akan meningkatkan spending dan konsumsi akan meningkatkan PDB,” ujar Eni.

BI sudah mendorong gerakan nasional non-tunai sejak 2014. Dengan non-tunai transaksi akan lebih aman, efisien, lebih lancar dan tentu akan menambah kenyamanan penggunanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×