Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan biaya dana atau cost of fund (CoF) merupakan salah satu alasan perbankan lamban melakukan penyesuaian bunga kredit terhadap suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
Sementara bunga acuan telah turun 100 basis poin (bps) sejak Juni 2019.
Sejumlah bank terus berupaya agar biaya dana terus menurun sehingga bunga kredit juga semakin menciut. PT Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk (BJTM) misalnya terus berupaya menekan biaya dana dan hasilnya mulai terlihat jelang akhir tahun.
Baca Juga: Pertamina Geber Pengembangan Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru
Direktur Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha mengatakan, biaya dana Bank Jatim sudah mulai turun sejak September 2019. Per November, rasio CoF bank daerah ini ada di level 3,01%.
"Biaya dana membaik dari September yang masih 3,13%," ungkapnya pada Kontan.co.id, Jumat (29/12).
Ke depan, bank ini akan terus berupaya untuk menjaga biaya dana. Dengan penurunan tersebut, Ferdian memperkirakan perolehan laba bersih Bank Jatim pada kuartal IV akan lebih baik dibandingkan dengan kuartal III 2019.
Baca Juga: Terpopuler: Saham-saham murah jelang Natal, jumlah uang kartal yang beredar turun
Bank Jatim menargetkan biaya dana tahun 2020 ada di bawah 3%. Untuk mencapai itu, perseroan akan berupaya mendorong dana murah atau Current Account Saving s Account (CASA) ada di atas 70%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News