kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bidik transaksi e-commerce, BNI gandeng JD.ID rilis kartu kredit untuk belanja online


Kamis, 11 November 2021 / 14:48 WIB
Bidik transaksi e-commerce, BNI gandeng JD.ID rilis kartu kredit untuk belanja online
Artis Shandy Aulia saat peluncuran kartu kredit BNI JD.ID di Jakarta (11/11/2021).


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) membidik transaksi kartu kredit di e-commerce. BNI berkolaborasi dengan platform e-commerce JD.ID meluncurkan Kartu Kredit BNI JD.ID. 

Terlebih, hingga September 2021 transaksi pembayaran belanja menggunakan Kartu Kredit BNI di platform JD.ID naik 4,3% secara year on year (yoy) yang tidak terlepas dari perubahan yang signifikan dari pola aktivitas normal baru ini. 

Melalui kolaborasi ini, pengguna dapat menggunakan Kartu Kredit BNI JD.ID sebagai solusi pembayaran yang memberikan berbagai manfaat serta keuntungan terutama bagi yang gemar berbelanja secara online.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, kerjasama tersebut sejalan dengan image Kartu Kredit BNI yang dikenal selalu memberikan inovasi dan kemudahan bagi para penggunanya serta tentunya fokus terhadap perubahan pola transaksi menjadi online dan contactless. 

Baca Juga: CIMB Niaga bidik transaksi pembelian tiket pesawat lewat OCTO Mobile

Selain itu Kartu Kredit BNI selalu memberikan program promo menarik termasuk promo untuk berbelanja di e-commerce. 

"Kartu Kredit BNI JD.ID menawarkan berbagai bentuk bonus untuk memberikan keuntungan lebih bagi pelanggan di tiap transaksi yang dilakukan, khususnya saat berbelanja di JD.ID. Bagi pengguna baru yang mengajukan Kartu Kredit BNI JD.ID, secara otomatis akan mendapatkan welcome bonus hingga Rp 600.000," ujar Corina secara virtual Kamis (11/11).       

Pengguna  dibebaskan dari annual fee untuk dua tahun pertama dari tanggal aktivasi kartu tersebut. Pengguna Kartu Kredit BNI JD.ID juga akan mendapatkan cashback sebesar 6% untuk pembelanjaan di JD.ID. 

Tidak hanya itu, pelanggan juga akan mendapatkan bonus points untuk semua transaksi yang dilakukan hingga 4 kali lipat. 

Ke depannya, akan ada lebih banyak lagi program promo yang ditawarkan kepada pelanggan untuk meningkatkan kepuasan dan menghadirkan lebih banyak keuntungan dalam berbelanja di JD.ID dan bertransaksi menggunakan Kartu Kredit BNI JD.ID.        

Selain dapat digunakan untuk transaksi online, Kartu Kredit BNI JD.ID juga dapat digunakan transaksi offline menggunakan mesin EDC secara aman karena  kartu ini dilengkapi dengan teknologi Contactless dari VISA. 

Chief Financial Officer (CFO) JD.ID. Sandy Permadi menyampaikan, ada perubahan perilaku belanja konsumen di Indonesia, terutama dalam menerapkan budaya cashless, menjadi salah satu faktor pendorong bagi JD.ID untuk berkolaborasi dengan BNI.

"Dengan berkolaborasi bersama BNI melalui peluncuran Kartu Kredit BNI JD.ID, kami dapat memberikan pelayanan dan kepuasan berbelanja yang lebih  baik di platform JD.ID, yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi para konsumen di seluruh Indonesia,” ungkap Sandy.

Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman menyampaikan teknologi contactless sudah menjadi hal yang lumrah dalam kehidupan kita, termasuk memungkinkan cara membayar yang cepat, aman, dan nyaman, tanpa sentuh. 

"Di banyak negara di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, adopsi pembayaran kartu contactless masih terbilang baru namun kami melihat potensi kuat untuk bertumbuh. Kami senang dapat bekerja sama dengan BNI dan JD.ID untuk mendorong pertumbuhan ini, mendukung misi cashless society pemerintah," tutur Riko.

Secara global, Riko memaparkan transaksi Visa contactless atau tap-to-pay telah semakin bertumbuh dan diadopsi secra luas. Kawasan Asia Pasifik memimpin adopsi pembayaran contactless, di mana dari total transaksi kartu Visa yang dilakukan secara tatap muka, lebih dari 50% menggunakan kartu contactless atau metode tap to pay. 

Di sejumlah negara tujuan wisatawan Indonesia, seperti Australia, Singapura, Selandia Baru, dan Taiwan, porsi pembayaran kartu contactless mencapai lebih dari 75% dari total transaksi kartu Visa yang dilakukan secara tatap muka.

Selanjutnya: Memitigasi risiko yang muncul dari kolaborasi perbankan dan industri keuangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×