Sumber: KONTAN | Editor: Johana K.
JAKARTA. Peluang pasar di bisnis jasa perjalanan (travel agent) membetot minat kalangan perbankan berekspansi kredit. Bank Internasional Indonesia (BII) salah satunya. Bank yang mayoritas sahamnya milik Malayan Banking Bhd (Maybank) ini menyediakan fasilitas kredit untuk para penyedia jasa perjalanan yang bermitra dengan maskapai penerbangan Lion Air.
Direktur BII Stephen Liestyo menjelaskan, peluang menggaet nasabah di bisnis perjalanan cukup terbuka. "Jumlah travel agent yang bermitra dengan Lion Air ada sekitar 2.000 unit. Ini pasar yang menjanjikan," katanya, Minggu (11/4).
Stephen menjelaskan, bisnis penjualan tiket mengutamakan kelancaran arus kas dan ketersediaan dana pembayaran tiket setiap harinya. Artinya, si nasabah memiliki modal lebih banyak, maka ia bisa lebih ekspansif menjual tiket.
"Dengan memanfaatkan kredit tersebut, pengusaha travel bisa melakukan pembelian stok tiket dari Lion Air," kata Stephen. BII mengkategorikan kredit ini sebagai kredit modal kerja. Plafonnya mulai dari kisaran puluhan juta hingga Rp 100 juta.
Selain menyediakan akses kredit bagi mitra Lion Air, BII juga menjalin kerjasama dengan maskapai penerbangan itu dengan meluncurkan co-branding kartu perjalanan. Travel card ini di-bundling dalam Kartu Kredit BII Visa Lion Air.
Stephen menuturkan, pemegang kartu berhak menikmati berbagai macam keuntungan. Mulai dari asuransi perjalanan senilai maksimal Rp 1 miliar hingga fasilitas cash back senilai Rp 50 ribu.
Syaratnya, pembelian tiket dilakukan di cabang Lion Air atau via internet. Nilai transaksi minimal Rp 1 juta. "Bagi pemegang kartu platinum bisa menikmati fasilitas airport lounge, bagasi ekstra hingga 20 kg, dan prioritas untuk check-in dan boarding di bandara Cengkareng," paparnya.
Sekadar catatan, tahun lalu BII membukukan kerugian sebesar Rp 41 miliar. Tumpukan kredit macet memaksa BII menaikkan pencadangan (provisi) hingga 60%. Kinerja kreditnya sendiri tidak jelek-jelek amat. Selama 2009, kredit BII tumbuh 4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News