kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Bisnis acquiring bank diprediksi terimbas GPN


Selasa, 05 Desember 2017 / 22:50 WIB
Bisnis acquiring bank diprediksi terimbas GPN


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan implementasi gerbang pembayaran nasional (GPN) kartu debit maka beberapa pihak harus mengantisipasi bisnis acquiring ke depan. Ini bisnis dari bank yang melakukan kerja sama dengan merchant.

Kartika Wirjoratmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri bilang, bisnis acquiring merupakan salah satu yang diperkirakan terefek implementasi GPN. "Karena mereka adalah pihak yang menyediakan infrastruktur terutama electronic data capture (EDC)," kata Tiko sapaan akrabnya, Senin (4/12).

Dengan perubahan biaya merchant discount rate (MDR) ini pihak acquiring harus memikirkan agar bisnis mereka terutama investasi yang dilakukan agar bisa berlanjut ke depan.

Ini juga terkait dengan prinsipal luar negeri yang diproyeksi mengalami penurunan fee setelah implementasi GPN kartu debit. Dengan adanya MDR 1% maka lembaga service dan switching menbutuhkan pendapatan tertentu agar bisa bertahan dengan investasi di teknologi yang telah dilakukan. Tidak bisa dipungkiri, dengan adanya GPN debit maka fee transaksi bisa lebih transparan ke depan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×