kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Bisnis Asuransi Jiwa Patok Target Premi Tumbuh Dobel Digit Tahun Ini


Minggu, 08 Januari 2023 / 16:55 WIB
Bisnis Asuransi Jiwa Patok Target Premi Tumbuh Dobel Digit Tahun Ini
ILUSTRASI. Warga berolahraga saat hari bebas kendaraan bermotor di kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (12/6/2022). Bisnis Asuransi Jiwa Patok Target Premi Tumbuh Dobel Digit Tahun Ini.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ancaman resesi global dan beberapa kasus yang mencoreng industri asuransi menjadi tantangan tersendiri bagi industri asuransi secara umum, termasuk asuransi jiwa di Indonesia.

Kendati demikian, BNI Life dan IFG Life mengaku optimistis bakal menorehkan kinerja yang bertumbuh.

Optimistis itu sejalan dengan strategi yang akan diterapkan. PT BNI Life Insurance tahun ini menargetkan pendapatan premi tumbuh 15% dari pencapaian premi di tahun 2022 atau sebesar Rp 5,9 triliun.

Direktur Keuangan BNI Life Eben Eser Nainggolan menuturkan, untuk mencapai target yang telah ditetapkan BNI Life memiliki strategi ada empat hal di antaranya, pertama, Insurance Police, seperti menjaga premi regular dan produk yang menguntungkan serta memperbaharui model Bisnis.

Baca Juga: Potensi Luar Biasa Profesi Tenaga Pemasar Asuransi

Kedua, Financial Policy dengan mengoptimalkan pendapatan investasi dan manajemen risiko. Ketiga, Expense Policy dengan memperbaiki mitigasi risiko serta efisiensi dan manajemen biaya.

Keempat, Support Policy yaitu dengan otomatisasi dan digitalisasi proses bisnis serta meningkatkan kapabilitas dan produktivitas sumber daya manusia.

"Tahun ini BNI Life merencanakan akan menyiapkan produk baru untuk mendukung kerja sama dengan beberapa institusi keuangan, pengembangan produk digital dan produk asuransi kesehatan individu," kata Eben saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (8/1).

Ihwal produk unit-linked, Eben bilang saat ini BNI Life fokus melakukan penyesuaian produk yang sesuai dengan regulasi baru terkait produk PAYDI dari regulator sebelum Maret 2023, disertai beberapa perbaikan bisnis proses untuk memudahkan penjualan produk unit link kepada nasabah.

Baca Juga: Potensi Luar Biasa Profesi Tenaga Pemasar Asuransi

Sementara itu, Head of Marketing PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life)  Bayu Fariesta Sakti mengatakan, IFG Life fokus pada produk unggulan yakni IFG LifeSAVER yang memberikan perlindungan bagi masyarakat yang suka bepergian (traveler) dan olahraga.

Bayu bilang, produk ini merupakan bentuk komitmen IFG Life dalam menghadirkan produk yang dapat memberikan proteksi untuk segala jenis aktivitas kepada seluruh masyarakat Indonesia secara mudah dengan harga yang terjangkau.

"Jangkauan produk ini menyasar generasi milenial dan premi yang dikenakan terbilang sangat terjangkau," ungkap Bayu saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (8/1).

Baca Juga: Togar Pasaribu, Direktur Eksekutif AAJI: Kehadiran LPS Jadi Nilai Tambah Asuransi

Lebih lanjut Bayu menerangkan, produk asuransi proteksi jiwa secara digital ini dapat dibeli oleh masyarakat secara daring melalui aplikasi Life by IFG ataupun melalui web.

"Produk-produk proteksi lainnya juga sudah kami siapkan dan akan siap diluncurkan di tahun 2023. Produk unit linked dari IFG Life  sudah dipastikan akan sesuai dengan peraturan OJK terkait PAYDI," pungkas Bayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×