kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis Kartu Kredit Diyakini akan Tetap Tumbuh


Sabtu, 26 November 2022 / 07:45 WIB
Bisnis Kartu Kredit Diyakini akan Tetap Tumbuh


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bankir optimistis, bisnis kartu kredit akan tumbuh optimal hingga tahun depan. Kendati Bank Indonesia (BI) mencatatkan penurunan volume transaksi secara bulanan. 

Berdasarkan data BI, volume transaksi kartu kredit secara bulanan yang berakhir September 2022 hanya mencapai 28.620 transaksi, dari bulan sebelumnya yang mencapai 29.953 transaksi.

Hal ini membuat nilai transaksi ikut menurun, per September hanya mencapai Rp 27,82 miliar menurun 1,93% dari bulan sebelumnya yang mencapai Rp 28,37 miliar, kendati secara tahunan mencatatkan peningkatan 35,97% mencapai Rp 20,46 miliar.

Baca Juga: Kredit Konsumen dan UMKM Menjadi Motor Bisnis Perbankan di Tahun Depan

Salah satu bank yang mencatatkan peningkataan nilai transaksi kartu kredit, yakni PT Bank Negara Indonesia (BNI). Pada Oktober 2022, nilai transaksi kartu kredit BNI tumbuh sekitar 4% secara bulanan.

General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI Grace Situmeang menyatakan, hal ini menunjukkan bahwa pasar dan potensi penggunaan kartu kredit masih cukup tinggi meskipun saat ini banyak bermunculan platform kredit digital.

"Kartu kredit memiliki pangsa pasar tersendiri dengan berbagai benefit yang diberikan kepada pemegang kartu. Nilai transaksi kartu kredit BNI sampai dengan Oktober 2022 pun mengalami pertumbuhan di atas 15% secara tahunan," kata Grace kepada kontan.co.id.

Grace menjelaskan, sektor yang menjadi pendukung dalam peningkatan nilai kartu kredit sampai dengan Oktober 2022 adalah sektor perdagangan, transportasi serta travel related. Menurutnya, antusiasme pemegang kartu kredit terutama untuk transaksi tersebut sangat besar seiring dengan kebutuhan menjelang akhir tahun, terutama perayaan Natal, persiapan liburan keluarga akhir tahun, dan tahun baru.

Selain itu, di tengah prediksi pertumbuhan ekonomi 2023 yang diperkirakan lebih rendah dari 2022 akibat perlambatan ekonomi global, dan kemungkinan kenaikan inflasi yang berimbas kepada penurunan daya beli masyarakat, BNI juga tetap optimis kartu kredit akan dapat bertumbuh dengan terus memberikan benefit dan kemudahan transaksi yang tepat bagi pemegang kartu, antara lain kemudahan transaksi cicilan maupun dana tunai. 

Ia menuturkan, pengembangan fitur produk kartu kredit akan terus ditingkatkan untuk mempermudah transaksi kartu. Disamping itu, berbagai event menarik akan terus dilakukan pada tahun 2023, untuk memenuhi segala kebutuhan pemegang kartu.

Baca Juga: Ini Segmen yang Diramal Bakal Jadi Penggerak Kredit pada Tahun Depan

"Nilai dan volume kartu kredit BNI juga ditargetkan tetap bertumbuh minimal 10% secara tahunan pada tahun 2023," imbuh Grace.

Tidak berbeda, hingga saat ini kartu kredit PT Bank Central Asia (BCA) juga masih menjadi salah satu alat pembayaran andalan nasabah. Hingga Oktober 2022, nilai transaksi kartu kredit BCA tercatat mencapai Rp 66 triliun, meningkat signifikan 38% secara tahunan, ditopang oleh sektor Entertaintment, Travel dan F&B.

"BCA juga secara konsisten memberikan nilai tambah kepada nasabah kartu kredit dengan menghadirkan beragam promo menarik di berbagai segmen kebutuhan nasabah," ungkap EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn.

Di sisi lain, jumlah kartu kredit di Oktober 2022 mencapai 4,2 juta kartu atau meningkat 3%. Menurut Hera, dengan hadirnya fitur Contactless memudahkan nasabah untuk bertransaksi. Cukup dekatkan Kartu Kredit BCA yang sudah memiliki fitur Contactless  ke mesin EDC berlogo Contactless, transaksi nasabah berhasil dilakukan.

"Hal ini juga merupakan suatu bentuk kepercayaan nasabah yang tetap menggunakan kartu kredit BCA dalam memenuhi kebutuhannya," katanya.

Ke depan, kata Hera BCA akan senantiasa menyelaraskan kebijakan produk dan layanan sesuai kondisi terkini dan dinamika kebutuhan nasabah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×